KOORDINAT.CO ,Gorontalo – Kepolisian Daerah Gorontalo terus menyelidiki Kegiatan yang diduga tambang ilegal di kawasan hutan konservasi di boalemo yang menggunakan alat berat jenis Exavator wilayah hutan nantu di Desa Saritani, Kecamatan Wonosari.
Seperti yang dijelaskan oleh Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika melalui Direktur Kriminal Khusus Polda Gorontalo, Kombes Pol Taufan Dirgantoro, SIK., MH.pada Jum’at 13/01/2023.
“Berdasarkan laporan dari ibu kasat Reskrim Polres Boalemo ,untuk alat berat yang beroperasi di kawasan tambang Boalemo wonosari sementara diturunkan dari lokasi karena jarak dari bawah sampai ke titik lokasi makan waktu 3 jam perjalananan.” ungkap Taufan saat di wawancarai awak media usai kegiatan Jumat curhat di wilayah Kabupaten Gorontalo.
“Dan untuk kepemilikan alat berat tersebut sementara dilakukan penyelidikan. Kalau yang sudah kami tahan khususnya di pohuwato ada 2 operator dan satu pengawas, jadi ini sementara kita dalami siapa pemilik alat berat tersebut,” jelas Taufan.
Dia pun menegaskan bahwa Polda Gorontalo akan tetap konsisten dalam menangani kasus tambang ilegal yang ada di Boalemo khusunya yang berada di lokasi hutan nantu.
“kita akan tetap melakukan asistensi terhadap penanganan tambang yang ada di Bualemo.” Tutup Taufan.