Koordinat.co,Sulawesi Utara – Dugaan penyeludupan batu hitam di pelabuhan kota Bitung sulawesi utara yang diduga melibatkan otoritas pelabuhan setempat,dibantah keras oleh Kesyahbadaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bitung.
Hal tersebut ditegaskan oleh kepala KSOP Kelas 1 Bitung Samsudin, melalui sambungan WhatsApp pada Kamis (02/04/2024).
Pihaknya membantah bahwa ikut terlibat dalam bisnis gelap tersebut,
“Saya tidak tahu hal tersebut.”Jawabnya.
Selain itu,menurut pengakuan samsudin bahwa sejauh ini kapal yang keluar-masuk pelabuhan bitung dokumen barangnya lengkap.
“Sejauh ini ,barang yang keluar masuk dokumennya lengkap,namun Sebaikbya jika ada hal yang berkaitan dengan barang ilegal agar segera dilaporkan ke pihak berwajib.”Jelas Samsudin.
Sama halnya dengan pihak GM Pelindo IV Bitung melalui Ramdan Affan Kiaydemak,pihaknya juga menegaskan bahwa tidak mengetahui secara detail terkait isi empat kontainer yang diduga berisi batu hitam asal Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo tersebut.
“Biasanya bagini pak data isi kontainer yg (yang) torang (kami) terima dari pelayaran. Torang nda (kami tidak) tau pasti secara detail depe isi apa, hanya berdasarkan manifest,” terang Ramdan.
“Silahkan cek ke pelayaran karna (karena) pemilik barang berhubungan dg (dengan) pelayaran bukan dg torang (dengan kami). Dan kontainer full yg masuk pelabuhan itu so (sudah) disegel. Kalau memang dari awal ada informasi ada penyelundupan silahkan dilaporkan ke aparat hukum,” tandas Ramdan.
Setelah berita ini ditayangkan Pihak redaksi masih terus lakukan upaya klarifikasi terhadap pihak pihak terkait dan dugaan keterlibatan pihak lain dalam kasus dugaan penyeludupan tersebut.