KOORDINAT, GORUT – Tokoh Pemuda Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Suprianto Nuna, sangat mengapresiasi ketegasan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Gorut, Rizal Yusuf Kune, yang mewajibkan semua bidan-bidan desa untuk tinggal di masing-masing desa tempatnya bertugas.
“Saya sangat mengapresiasi statment yang disuguhkan oleh Kadinkes Gorut Rizal Yusuf Kune yang mencerminkan pimpinan tegas dan berkharismatik yang selalu memberikan suguhan terbaik bagi pelayanan kesehatan di Gorut dengan dibuktikan peraihan beberapa penghargaan yang diperoleh, ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri untuk kemajuan Gorut,” kata Arif kepada Koordinat, Rabu (17/11/2021).
“Saya fokus sebagai masyarakat agar untuk bidan di desa, agar bisa tinggal di desa masing-masing. Apalagi sudah diberi penegasan oleh Kadinkes melalui statment sebelumnya dimana akan ada punishment bagi bidan yang tidak tinggal di desanya. Dan untuk semua Kepala Desa ini merupakan suatu perhatian agar peran dan fokus pelayanan dalam bidang kesehatan dapat terpenuhi, seperti kebutuhan masyarakat,” sambungnya.
Ia menjelaskan, terkait penegasan itu, tidak ada alasan apa pun begini dan begitu. Karena jelas prakata dalam perjanjian kerja, yaitu siap di tempatkan dimana pun dan setiap pekerjaan itu pasti ada resikonya, termasuk halang rintangnya wajib untuk dijalankan.
“Karena itu sudah merupakan pilihan hidup dalam pekerjaan, tidak ada kata mengeluh. Karena tidak semua orang diberikan rezeki untuk menjadi pegawai dan mengabdikan, serta diberi tunjangan dan gaji oleh negara. Dimana pun itu, kapan pun itu dan siapa pun itu,” terangnya.
“Jadi untuk bidan-bidan desa, tolonglah untuk bisa menetap di desa masing-masing. Karena peran kesehatan itu pun masyarakat sangat hargai, bahkan bisa digambarkan Tangan Tuhan di dunia sebagai garda terdepan dalam menyelamatkan umat manusia, terutama bagi ibu dan anak. Jadi apa yang sudah ditegaskan oleh Kadis Kesehatan wajib dipenuhi, begitu pun untuk para Kepala Desa untuk ikut andil penuh agar bidan bisa tinggal di desa masing-masing,” lanjutnya.
Dirinya pun berharap, dengan adanya penegasan Kadinkes Gorut tersebut, membuat semua bidan-bidan desa untuk dapat tinggal di masing-masing desa tempat bertugas.
“Nantinya bisa sangat menunjang untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak. Ini merupakan langkah paling jitu dan terbaik pula, serta meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang didambakan oleh seluruh masyarakat khususnya di Gorut,” pungkasnya.
Penulis: Indra
Editor: RRK