KOORDINAT.CO, POHUWATO – Ketua Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato, Al Amin Uduala, meminta kerjasama antara PT. Inti Global Laksana (IGL) dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Pohuwato diperjelas.
Menurut Al Amin, bahwa PT. IGL sendiri diketahui akan mengembangkan biomassa sebagai pengganti usaha perkebunan sawit yang ada di Pohuwato.
“Kita ingin bermasalah di awal, jangan nanti di belakang. Kaitan dengan perusahaan ini, yang tadinya sawit kemudian beralih komoditi ke tanaman (kayu_red), loh ini aneh ya. Kaliandra sama (kayu) gamal,” kata Al Amin kepada Media, usai Rapat Dengar Pendapat (RDP), Selasa (21/12/2021) kemarin.
Ia juga meminta kejelasan kepada PT. IGL terkait pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA), lingkungan, dan juga soal bagi hasil dengan kelompok tani binaan yang selama ini bekersama dengan PT. IGL tersebut, serta terkait pemasukan pajak ke kas daerah.
“Harus jelas dulu yang tertuang dalam MoU (Memorandum of Understanding). Tidak bisa nanti rusak dulu hutannya kita, baru kita bicara tentang asas manfaat. Terus apa manfaat buat masyarakat yang telah mengalami dampak sampai menjadi korban? Semestinya pada saat mau jalan, sudah siap semua izin dan pengurusan lainnya,” tegasnya.
Sementara itu, Maneger PT. IGL, Burhan, saat dikonfirmasi enggan memberikan komentarnya.
“Saya belum bisa memberikan pendapat, karena saya masih pusing dan sakit kepala,” tandasnya. (K07)