Koordinat.co,Kab.Boalemo – Ketua DPD Pro Jurnalismedia Siber(PJS) Ingatkan Adanya aktivitas mencurigakan di kec. Mananggu yang diduga pembukaan pertambangan ilegal (Peti).
Hal tersebut diungkapkan Johan Chornelis Rumampuk Ketua DPD PJS Provinsi Gorontalo,saat musda perdana PJS di hadapan Forkopimda Boalemo, Jum’at. (29/12/2023).
“Saat ini sudah ada 1 alat berat eskavator yang mulai beroperasi membuka akses jalan untuk pengoperasian PETI dari wilayah Karangetan Paguat. “Ungkapnya
Ketua PJS yang baru terpilih itu juga mengingatkan bahwa para mafia pertambangan tersebut akan melakukan berbagai macam cara untuk mengelabui masyarakat.
“Mereka sengaja membuka jalur menggunakan wilayah lain agar kejahatan mereka tidak terdeteksi. “Kata Jojo sapaan akrabnya.
Dirinya pun berharap pemerintah daerah melalui forkopimda untuk lakukan langkah upaya pencegahan menjaga munculnya suasana tidak kondusif dan potensi rusaknya sumber daya alam di masa yang akan datang.
“Kami berharap peperintah daerah khususnya Forkopimda dapat memberikan rasa aman dan keadilan sosial kepada masyarakat Kabupaten Boalemo,” ujarnya
Jojo juga menuturkan sempat berdiskusi dengan beberapa tokoh Kabupaten Boalemo terkait belum adanya wilayah pertambangan rakyat, akan tetapi sudah ada perubahan RTRW tentang masuknya perusahaan wilayah ijin usaha pertambangan.
“Ini yang menjadi sorotan kami dari Provinsi Gorontalo. Jika memang demikain, kenapa masyarakat tidak diberikan wilayah pertambangan sendiri dulu, setelah itu perushaan masuk,” tanya Jojo.
Ditambah lagi dengan dugaan adanya statement dari salah satu kepala OPD Boalemo yang menyatakan, perijinan akan segera diurus dengan dana yang disokong oleh perushaan
Ini yang sangat disayangkan. Jadi tahun depan kami akan kembali melihat perkembangan terkait PETI di Kabupaten Boalemo ini. Ketika itu terlaksana, maka kapal perang PJS akan dihadapkan dulu ke Kabupaten Boalemo,” geramnya
“Jangan sampai ini akan terjadi seperti Kabupaten Pohuwato, terjebak dalam kesepakatan dan kejahatan jabatan masa lalu. Akhirnya membuat ini menjadi turun temurun, sehingga beroperasinya PETI di Kabupaten Pohuwato tidak dapat lagi dibendung,” tandasnya.