Koordinat.co, Kabupaten Gorontalo – Rustam Usman (40), warga Dusun Kopi, Desa Buhu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo (Kabgor), yang rumahnya nyaris roboh akibat tergerus aliran Sungai Alo yang deras di musim hujan, terpaksa berupaya melakukan perbaikan normalisasi sungai dengan cara membuat bantaran aliran sungai baru sepanjang kurang lebih 200 meter.
Informasi yang berhasil dihimpun Koordinat.co, dalam upaya normalisasi sungai tersebut, Rustam dibantu oleh Kepala Desa (Kades) Buhu, Wirawan Lamalani,S.AP dan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tibawa, Iptu Abdus Safii,A.Md.
“Kalau cuma mo tanya inisiatif (normalisasi sungai, red) ini cuma dari pa saya sandiri. Cuma kebetulan dana yang dia (Pemerintah) mo beken ini kan belum keluar, untuk sementara saya dulu yang dia (Kades) suruh tanggulangi,” ujar Rustam, Rabu (20/1/2021).
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Kades Buhu, Wirawan Lamalani,S.AP dan Kapolsek Tibawa, Iptu Abdus Safii,A.Md yang sudah membantu dirinya dalam melakukan upaya normalisasi sungai tersebut.
“Untuk mengucapkan terima kasih sama ti Aya (Kades), iya saya mengucapkan terima kasih. Tapi yang saya mo tunggu ini realisasi ini kapan lagi ini mo dibuat ini. (Karena) sementara ini masih (pakai) dana (saya) pribadi ini,” ucap Rustam.
Dia menjelaskan, soal keluhannya kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabgor terkait rumahnya yang nyaris hanyut akibat tergerus aliran sungai tersebut, sudah disampaikan semenjak 2 tahun yang lalu.
“Ini sampe Bupati ini ba kolong-kolong disini ini. Saya pe rumah saja ada kaluar di televisi Menara itu, tapi tidak ada dia punya hasil, cuma banyak di foto-foto trus. Kalau ada dorang (mereka) punya kemauan, datang lagi,” keluh Rustam.
Dirinya pun berharap, agar Pemda Kabgor bisa mengatasi persoalan yang dialaminya tersebut.
“Saya punya itu biar cuma bronjong yang penting sudah ada. Ini kan bukan cuma kebutuhan saya sendiri juga, yang dari seblah (warga lainnya),” tuturnya.
Terkait hal itu, Kades Buhu, Wirawan Lamalani,S.AP berharap, agar Pemda Kabgor dapat memperhatikan persoalan tersebut.
“Saya minta perhatian Pemda. Karena (di sekitar sungai tersebut) ada fasilitas umum, pasar, jalan, jembatan dan rumah-rumah warga,” ungkap Wirawan.
Wirawan menjelaskan, pihaknya selaku Pemerintah Desa (Pemdes) setempat, sebelumnya sudah berupaya menghubungi pihak Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) II Gorontalo terkait persoalan tersebut.
“Saya sampai menghubungi Balai Sungai (BWSS) yang merupakan instansi di wilayah tersebut,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Tibawa, Iptu Abdus Safii,A.Md mengungkapkan, pihaknya telah membantu percepatan normalisasi sungai tersebut dengan upaya mendatangkan 2 buah alat berat berupa Excavator.
“(Jadi kami) telah membantu mendatangkan 2 alat berat berupa Excavator yang dipinjam dari Perusahaam PT. Jakrindo, melakukan koordinasi dengan Kabag Ops Polres Gorontalo terhadap langkah-langkah yang telah dilaksanakan oleh Polsek Tibawa dalam membantu upaya kemanusiaan, (dan) melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan yaitu Camat Tibawa, Danramil Tibawa dan Kepala Desa Buhu,” pungkasnya.
Penulis/Editor: Ricky Rianto Kadir