Koordinat.co, Gorontalo – Tokoh masyarakat Kabupaten Gorontalo, Irfan Angge, mengecam pernyataan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Erwin Ismail, terkait tanggapan soal perjalanan dinas (perdis) yang mencapai hampir Rp 149 miliar, yang diungkapkan Erwin lewat akun TikToknya bernama @erwinism.
“Menyimak pernyataan dari salah seorang Aleg atas nama Erwin Ismail terkait dengan perdis 149 miliar, saya sebagai masyarakat sangat mengecam pernyatan tersebut, karena sepertinya beliau enteng-enteng saja menjelaskan penggunaan anggaran perdis dimaksud,” kata Irfan lewat keterangannya kepada Media ini, Selasa (12/11/2024).
“Menurut beliau (Erwin) bahwa perdis itu tidak seberapa, hanya sekitar 4 sampai 5 persen dari APBD. Dari situ saja beliau sudah keliru, karena 149 miliar itu adalah kurang lebih 7 persen dari APBD. Saya tidak mengerti, apakah beliau memang salah hitung atau tujuannya untuk mengelabui publik,” sambungnya.
Irfan pun mengaku sependapat dengan pernyataan yang menyebut bahwa perdis merupakan fasilitas yang disediakan pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Republik Indonesia (RI). Namun, kata dia, penganggarannya harus seefisien mungkin dan memenuhi rasa keadilan publik.
“Ini memiriskan kami sebagai rakyat. Betapa tidak, di saat rakyat lagi menjerit akibat himpitan hidup, justru wakil rakyat menghambur-hamburkan uang rakyat,” tegas Irfan.
“Intinya anggaran perdis 149 miliar itu terlalu tinggi dan akibatnya tidak ada upaya untuk penghematan anggaran, malah justru bagaimana yang 149 miliar itu dihabiskan. Jadi ke depannya dalam menganggarkan perdis, tolong pake hati jangan pake nafsu,” tambahnya menandaskan. (Red)