KOORDINAT.CO, POHUWATO – Sebagaimana telah viral di berbagai macam media sosial dalam pemberitaan bahwa dugaan keterlibatan kadis perhubungan Pohuwato dalam pengerjaan timbunan bandara, dalam hal ini telah ribut di permukaan publik bahkan sampai bukti – bukti transaksi langsung pembayaran dump track per- retase telah terungkap.
Disisi lain Ketua LSM JAMAN Frenkymax mengatakan bahwa kadis perhubungan di duga ada kerja sama dengan SPBU Randangan dalam permainan harga solar dengan oknum – oknum lainnya, dalam hal ini harga BBM subsidi yang normal harganya di naikkan tarifnya, sehingga jika di analisah tidak rasional, apalagi BBM bersubsidi telah di salahgunakan maka ini telah menyalahi aturan dalam pemanfaatan BBM bersubsidi,” jelas Frengky
“Tak Hanya itu Prengky Max mengatakan Seperti di ketahui oleh semua unsur pemangku kebijakan bahwa BBM yang di gunakan dalam pembangunan bandara sudah pasti menggunakan BBM industrial, sesuai dengan penelusuran di lapangan malah menggunakan BBM bersubsidi, maka hal ini telah menyalahi aturan
Ketua LSM JAMAN gorontalo, frenkymax meminta kepada pembina ASN pemda pohuwato dan para pemangku kebijakan untuk mengevaluasi kadis perhubungan terkait dugaan keterlibatan dalam proyek timbunan bandara”, ungkapnya.
“Frengky Max menekan kepada (APH) Aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan permainan harga BBM bersubsidi yang di gunakan dalam Mobilisasi dump truck pemuatan timbunan bandara, sebab terduga ada permainan harga BBM bersubsidi (Mark UP) yang di mainkan oleh SPBU randangan kerja sama antara pihak SPBU dan Kadis Perhubungan serta oknum – oknum lainnya terlibat dalam tubuh proyek tersebut,”Pungkasnya.
Editor : K07