KOORDINAT.CO, GORONTALO UTARA – Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara (Gorut), Thariq Mondanggu, menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) pada Tahun Anggaran 2021 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Propinsi Gorontalo.
Wabub menghadiri rakorev tersebut secara daring dengan memanfaatkan peralatan daring dan aplikasi zoom meeting diruang Kantor Dinas Kominfo Kabupaten Gorut, Selasa (07/12/2021).
Saat di wawancarai awak media setelah pelaksanaan rakorev tersebut, Wabub Thariq Mondanggu mengatakan, bahwa hasil Rakorev Penyerapan APBD untuk triwulan IV tingkat Provinsi ini, Kabupaten Gorontalo Utara berada pada posisi pertama tingkat Provinsi untuk fisik dan untuk realisasi keuangan berada pada urutan ke empat.
“Hasil Rakorev penyerapan tahun ini, realisasi fisik kita mendapat ranking satu pada tingkat propinsi dan untuk realisasi keuangan kita berada pada posisi ke empat,” ucapnya.
Wabup mengatakan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara akan terus menggenjot realisasi penyerapan keuangan karena menurutnya masih ada waktu untuk mendorong percepatan realisasi keuangan sampai pada akhir bulan Desember 2021.
Wabub menambahkan bahwa, pencapaian hasil target yang belum terpenuhi atau masih menjadi satu kendala yang harus dihadapi adalah soal Dana Alokasi Khusus (DAK) pembangunan gedung Perpustakaan yang dianggarkan kurang lebih 9 milyar.
“Alhamdulillah saat ini sudah sampai diangka 83 persen, dan ini sudah kami laporkan ke pak gubernur,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Thariq menjelaskan, saat ini pihak ketiga sudah melakukan permohonan untuk perpanjangan sampai pada tanggal 28 Desember 2021 dengan konsekuensi denda perhari.
“Mereka sudah menjamin bahwa bisa merampungkan pembangunan perpustakaan sampai pada waktu yang sudah ditentukan,” jelas Wabup.
Ketika ditanya terkait dengan realisasi Dana Desa, orang nomor dua di Gorut ini menjelaskan, sudah dibuat laporan ke Provinsi bahwa penggunaan atau realisasi dana Desa Kabupaten Gorut berada pada angka 92,50 persen yang menurutnya sudah melampaui realisasi nasional. tutup Thariq. (K01)