• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • contact
KOORDINAT.CO
Advertisement
  • Kota Gorontalo
  • Home
    • Kab Gorontalo
    • Gorontalo
      • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Daerah
    • Kota Bitung
    • Sulawesi Utara
      • Bolmut
      • Kepulauan Talaud
  • Ekonomi & Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Kota Gorontalo
  • Home
    • Kab Gorontalo
    • Gorontalo
      • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Daerah
    • Kota Bitung
    • Sulawesi Utara
      • Bolmut
      • Kepulauan Talaud
  • Ekonomi & Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
No Result
View All Result
KOORDINAT.CO
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Indonesia Asyik Urus Hamas Teroris Penggal 4 WNI di Poso Dilupakan (opini)

Margarito by Margarito

Foto : Para petinggi Hamas (Sumber :CNN Indonesia)

0
SHARES
178
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Penulis : Ninoy Karundeng

Publik Indonesia paham tentang Hamas: Palestina. Yang tidak paham ya politikus. Atau pura-pura tak paham. Seolah perbuatan Hamas adalah mewakili kepentingan Palestina. Padahal Hamas sedang memainkan kepentingan politik. Para pentolan Hamas sedang bersaing melawan Otoritas Palestina di Ramallah pimpinan Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas.

Tak kurang Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi berkali-kali mengumumkan dukungan Indonesia pada Palestina. Setuju. Namun, fakta tentang proses perdamaian antara Israel dan Palestina banyak dijegal oleh Hamas. Hamas telah ditetapkan oleh Arab Saudi sebagai organisasi teroris. Indonesia asyik masuk memberikan dukungan ke Hamas.

Sama dengan yang dilakukan oleh ACT yang mengaduk-aduk emosi rakyat Indonesia. Organisasi teroris FPI dan ACT kampanye di pinggir jalan seolah membela Palestina. Padahal duit sumbangan rakyat Indonesia yang mabok agama disalurkan ke teroris ISIS, White Helmet, di Idlib dan kantong-kantong teroris di Suriah. Yang nyumbang bukan hanya individu. Namun juga lembaga Negara. Termasuk lembaga penyiaran RRI menyumbang untuk ACT.

Artikel Terkait :  KLHK Latih Masyarakat Kembangkan Hasil Hutan Bukan Kayu

Konflik Palestina lawan Israel di mata rakyat Indonesia digambarkan sebagai konflik agama. Islam melawan Yahudi. Padahal sejatinya tidak ada unsur agama. Yang ada perebutan tanah. Perebutan tempat tinggal. Al Aqsa alias Mount Temple dijadikan alasan pelintiran. Di Indonesia bumbu politik identitas dibawa-bawa.

Palestina menjadi isu politik. Untuk mengaduk-aduk emosi para kadal gurun. Bahkan Anies Baswedan pun mengenakan bendera Palestina. Untuk kampanye Pilpres 2024. Tak mau kalah Retno Marsudi dan Jokowi beramai mendukung Palestina. Bahkan digambarkan bahwa Palestina adalah Negara pertama-tama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Lah Negara Palestina belum pernah berdiri. Apalagi Indonesia merdeka tahun 1945. Israel berdiri 1948. Palestina belum pernah berdiri sebagai Negara selama ribuan tahun.

Di Bumi ini hanya Indonesia, Arab Saudi, Qatar, Malaysia yang tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel. Mesir sejak 1979 memiliki Kedutaan Besar di Tel Aviv. Yordania sejak awal. UEA, Bahrain, Kuwait juga berhubungan dengan Israel. Mendiang Gus Dur mendukung adanya hubungan diplomatik dengan Israel. Selama ini teriakan Indonesia tidak dianggap. Indonesia tidak memiliki saluran komunikasi dengan Israel. Sejatinya teriakan Indonesia tidak berpengaruh sama sekali di Israel. Teriakan dan protes serta pernyataan Indonesia, Presiden Jokowi, Menlu Marsudi, serta demo berjilid-jilid mendukung Palestina, hanya untuk konsumsi kadal gurun, membangun politik identitas di Indonesia. Israel tidak menganggap sama sekali.

Artikel Terkait :  Digitalisasi Perpajakan Desa, Kejari: Tak Ada Lagi Pelaporan Manual dan Keliru

Dukungan Indonesia hanya menguntungkan Hamas dan ACT. Para pentolan Hamas memiliki jet pribadi di Qatar. Duitnya ya sumbangan dari Indonesia, Turki, Qatar, Malaysia yang memiliki banyak orang berpaham Wahabi dan Ikhwanul Muslimin. Hamas adalah fotokopi Ikhwanul Muslimin plus Wahabi. Inilah sebabnya Iran tidak mendukung Hamas. Russia dan Syria pun tidak mendukung Hamas. Karena ideologi Hamas tidak untuk Palestina. Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas pun diam karena terpojok. Oleh kampanye Hamas. Isu Palestina sudah sewajarnya didudukkan pada posisi yang sebenarnya. Bukan isu agama. Isu Israel-Palestina bukan soal Al Aqsa. Isu tentang perebutan lahan dan tanah. Rumah. Air. Kebun Zaetun. Sumber air. Tempat hidup. Bukan soal agama. Presiden Jokowi dan Menlu Retno wajib melihat bukan hanya retorika Hamas. Diamnya Mahmud Abbas, Hanan Asrawi, dan para pemimpin Fatah harus dijadikan bahan renungan. Dubes Palestina Al Shun jangan dijadikan rujukan tunggal. Dia memainkan isu Al Quds untuk kepentingannya,bukan Palestina.

Artikel Terkait :  Perkuat Toleransi Lintas Agama Pemuda Muslim Ikut Amankan Perayaan Natal di Kota Bitung

Sejatinya jika Indonesia mau membantu Palestina. Berikan sumbangan ke Mahmud Abbas. Bukan lewat ACT yang jelas mengirim duit ke Suriah, ke ISIS. Indonesia pun harus jelas jika mengecam Israel, kecam juga Hamas. Organisasi yang dicap teroris oleh Arab Saudi karena berpaham Ikhwanul Muslimin. Sejatinya Presiden Jokowi dan Retno Marsudi lebih peka soal teroris yang memenggal 4 WNI di Poso. Jokowi sudah tidak punya kepentingan politik. Retno pun tiga tahun mendatang out dari pemerintahan. Hanya kepentingan proxy politikus gelandangan meracuni Presiden Jokowi. Hingga teroris memenggal 4 WNI diabaikan. Lebih asyik mengurus teroris Hamas.

Tags: Ninoy Karundeng
Previous Post

Mengapa Mengidolakan Erdogan? (opini)

Next Post

Sikap Jokowi Terhadap Palestina (Opini)

Next Post
Sains, Pesan dari Tuhan

Sikap Jokowi Terhadap Palestina (Opini)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

  • Giliran Pelaku Penggelapan Toko Melapor Dugaan Persekusi Terhadap Dirinya

    Giliran Pelaku Penggelapan Toko Melapor Dugaan Persekusi Terhadap Dirinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akibat Kelalaian Pihak Sekolah, Ratusan Siswa SMA Negeri 1 Kabila Gagal Masuk Seleksi Nasional Berbasis Prestasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Unras Minta Bupati Gorontalo Tanggalkan Jabatan, Nyaris Ricuh dan Aduh Jotos

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kontraktor Tinggalkan Hutang Ratusan Juta Rupiah, Edward Nangoy: Itu Tanggungjawab CV Syalwa Pratama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siswa SMKN 1 Limboto Dikeroyok di Halaman Sekolah, Orang Tua Siswa Lapor Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Pasar Sentral, Wali Kota Gorontalo Diminta Buang Handuk dan Minta Maaf Kepada Rakyat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wow! Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang di Pilkada Kabupaten Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita Terbaru

Agenda Terselubung Tim ‘Joker’ Dalam Gerakan Tangkap ‘YR’

Agenda Terselubung Tim ‘Joker’ Dalam Gerakan Tangkap ‘YR’

Mei 19, 2025
TAUBAT DARI KEBODOHAN (1)

TAUBAT DARI KEBODOHAN (1)

Mei 19, 2025
Digitalisasi Perpajakan Desa, Kejari: Tak Ada Lagi Pelaporan Manual dan Keliru

Digitalisasi Perpajakan Desa, Kejari: Tak Ada Lagi Pelaporan Manual dan Keliru

Mei 18, 2025
Pendidikan Advokat di UG, Kejari Ajak Peserta Tegakkan Hukum Secara Bermartabat

Pendidikan Advokat di UG, Kejari Ajak Peserta Tegakkan Hukum Secara Bermartabat

Mei 18, 2025
Wakil Bupati Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29

Wakil Bupati Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29

Mei 17, 2025

Mahasiswa Kepung DPRD Kabupaten Gorontalo, tuntut ketegasan atas Dungaan Skandal Amoral Aleg PKB

Mei 17, 2025

Gugatan Merlan Uloli CsĀ  Terkait Ijazah Risman Tolinguhu Kandas di PTUN

Mei 14, 2025
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • REDAKSI
  • Kontak Kami

© Copyright 2023 - All Rights Reserved | Proudly Hosted by Hestek Media

No Result
View All Result
  • Kota Gorontalo
  • Home
    • Kab Gorontalo
    • Gorontalo
      • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Daerah
    • Kota Bitung
    • Sulawesi Utara
      • Bolmut
      • Kepulauan Talaud
  • Ekonomi & Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga

© Copyright 2023 - All Rights Reserved | Proudly Hosted by Hestek Media