Koordinat.co, Gorontalo – Dinas Kesehatan (Dikes) Gorontalo Utara (Gorut) laksanakan sosialisasi SISCOBIKES (Sistem Costing Dan Biaya Kesehatan) versi 3.0 di Hotel Grand Quality Hotel. Sabtu (20/03/2021)
Sosialisasi yang dilaksakan selama dua hari tanggal 19 hingga 20 Maret 2021 tersebut dilaksanakan sebagai tindaklanjut dari Inatruksi sekaligus pengembangan versi SISCOBIKES sendiri yang merupakan sebuah perangkat yang dikembangkan oleh Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan (PPJK) Kementrian Kesehatan untuk membantu pemerintah daerah dalam menyusun rencana dan anggaran SPM (Standar Pelayanan Minimal) bidang kesehatan yang tujuannya agar tepat sasaran dan berbasis bukti.
Dalam sosialisasi ini melibatkan seluruh Kepala Puskesmas se Gorut dan juga dari Dinas Kesehatan Gorut.
Kegiatan ini sendiri dihadiri oleh pembicara dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dengan materi terkait regulasi dan metode penerapan dan praktek penggunaan aplikasi SISKOBIKES.
Rizal Yusuf Kune, S.KM Kepala Dinas Kesehatan Gorut ketika diwawancarai saat penutupan acara dimaksud menyampaikan bahwasanya kegiatan sosialisasi SISCOBIKES ini sangatlah penting dan untuk tahun ini akan diterapkan karena berbagai jenis kegiatan yang di Dinas Kesehatan khususnya biaya itu ada beberapa anggaran yang tidak masuk pada sistem sebelumnya sudah bisa dimasukkan baik itu APBN, APBD maupun yang bersumber dari pihak lain sehingga mudah dikontrol, dievaluasi dan ketika setiap kali kegiatan yang membutuhkan anggaran bisa langsung dikontrol melalui sistem ini.
“jadi kita sebagai tim verifikasi yang selama ini masuk di Dinas Keuangan dengan adanya sistem informasi Pemerintah Daerah ini akan masuk ke masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah. red) sehingga kita juga dari kesehatan khususnya dari Kementerian Kesehatan sudah membuat suatu sistem yang mengcover seluruh agar controlling untuk pembiayaan itu bisa kita lakukan” ujar Kadis yang dikenal begitu dekat dengan Aktivis.
Rizal menambahkan bahwasanya dengan penggunaan aplikasi ini ini akan mempermudah dalam penyusunan profil yang tadinya sebuah profil nanti dapat diselesaikan pada tahun berikutnya dengan penggunaan aplikasi ini ini profil akan dapat dibuat pada tahun berkenaan contohnya pada tahun 2021 sudah dapat langsung diselesaikan pada tahun berkenan yaitu tahun 2021 sedangkan ketika menggunakan cara atau aplikasi sebelumnya maka penyusunan profil itu nanti bisa direalisasikan tahun pada tahun berikutnya.
Iya pun berharap pada penutupan kegiatan tersebut meminta kepada Kepala Puskesmas agar lebih mengontrol, mengawasi dan mengevaluasi terkait program pembiayaan agar nantinya tidak menyimpang dengan aturan-aturan yang ada. Dirinya juga meminta kepada Kepala Puskesmas untuk lebih inovatif terutama terkait disiplin dan kualitas integritas dan akuntabilitas lebih diperhatikan, dan khusus untuk terkait dengan pelaksanaan kinerja khususnya pegawai fungsional dirinya berharap dan menegaskan bahwa setiap fungsional wajib memiliki STR (Surat Tanda Registrasi) dan bagi yang tidak memiliki STR maka tidak bisa melakukan dan memungut jasa pelayanan selain menerima gaji. pungkas Rizal. (K01)