Koordinat.co, Bonebolango – Siswa berprestasi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kabila harus menerima pil pahit setelah tidak bisa masuk mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).
Menurut informasi yang berhasil dirangkum pihak Media Koordinat.co, Hal itu akibat kelalaian pihak sekolah yang tidak mengapload nilai siswa eligible di PDSS (Pangkalan Data Siswa dan Sekolah).
PDSS tersebut berisi data dan nilai siswa sebagai syarat untuk mendaftar di SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi) Kementerian Pendididikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.
Sesuai dengan detail yang muncul di link Kemendikbud yang diumumkan pada Kamis (18/01/2024), bahwa kuota eligible SMA Negeri 1 Kabila ada 40% dengan total 148 siswa, untuk jurusan IPA ada 84, dan IPS ada 64 siswa.
Kemudian pada Selasa 13 Februari, dengan tiba-tiba kepala sekolah mengumumkan bahwa siswa yang berhak ikut seleksi jalur prestasi hanya tinggal 17 orang, itupun saat lakukan pendaftaran juga tidak bisa.
“Awalnya kami berharap bisa masuk ikut seleksi tersebut, karena semua syarat kelengkapan administrasi telah kami penuhi berdasarkan permintaan pihak kepala sekolah,” ungkap beberapa siswa di sekolah tersebut, Rabu (28/02/2024).
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kabila, Yusman Yusuf Ekie, mengakui bahwa kasus tersebut merupakan tanggung jawab pihaknya.
“Itu merupakan tanggung jawab sekolah pak. Olehnya itu, kami akan rapatkan dengan orang tua siswa terkait beberapa solusi yang akan kami sampaikan, ada beberapa poin yang kami rumuskan dan akan didiskusikan, antara lain membantu siswa yatim dan atau kemampuan ekonomi kurang untuk dijamin hak lanjut studinya,” jelasnya.
Selamat malam min ijin memberIkan komentar Dan pendapat ,menurut saya sma 1 kabila ini sudah mempunyai akreditasi A jadi banyak para siswa yang menaruh harapan besar tentang masa depannya di sekolah ini sebelum pada akhirnya mereka Melanjutkan kembali ke jenjang yg lebih tinggi,lalu bagaimana nasib para siswa yang tdinya punya rasa percaya diri untuk Ikut snbp namun Kenyataannya harapan itu di henti kan oleh pihak sekolah hanya karena kelalaian dari pihak sekolah itu ,berbicara tentang sebuah kesalahan ini bukan saja kesalahan yg kecil namun ini berupa kesalahan fatal di mna rtusan siswa yang tidak tau apa apa harus menanggung akibat yg di perbuat oleh pihak sekolah padahal kalau di pikir waktu penginputan pdss situ sebulan penuh lalu kenapa pihak sekolah bisa lalai kasihan min dengan nasib siswa yg mungkin berasal dari Keluarga yg kurang mampu Dan bercita “melanjutkan pendidikannya dengan bermodalkan nilai prestasi namun kenyataannya gagal dalam mengikuti seleksi nasional berbasis prestasi
Klo boleh saran sih. langsung komunikasi ke kementerian terkait. Entah bersurat atau dengan cara apa saja yg boleh di tempuh.. setidaknya koordinasinya bukan hanya sampai di diskusi dengan keluarga orang tua siswa.
Yg rugi siswaxa, karna mereka sdah klas 12 sebentar lagi ujian akhir SMA. Kasihan siswa miskin berprestasi tpi ggal mngikuti tes..SNMPTN
Seharusxa pihak sekolah mewaspadai hal ini, kecuali msh diberikan waktu oleh kementrian untuk bsa meng-upload nilai siswa.
Kepala Sekolah hrs setiap saat mengecek pada operator/ pegawai yg ditugaskan, apakah tgas itu sdah selesai atau blum?
Ujung2xa semua kelalaian ini jga ttp KepSekxa yg hrs bertanggung jwab..
Jalur SNBP adalah peluang untuk siswa berprestasi yg tentunya sudah melalui tahap yg sulit ,terkesan tidak ada gunanya belajar mati Matian kalo pada akhirnya peluang untuk masuk SNBP gagal hanya karena kelalaian sekolah terlambat mengisi PDSS
Dan ini sudah dua tahun berturut-turut kelalaian nya ,sayangnya pihak sekolah tidak membahas dengan org tua mengenai kendala yg di hadapi agar hal ini bisa di atasi jauh hari
Nasi sudah menjadi bubur Seleksi SNBP sudah di tutup karena di laksanakan serentak secara Nasional tidak ada tambahan waktu utk seleksi
Sedih, kecewa,tidak bersemangat itu yg mereka rasakan saat ini ,,, walaupun tidak semua siswa yg ikut seleksi SNBP BS lolos di jalur ini, tp setidaknya siswa Eligibel punya peluang utk masuk SNBP dan memilih PTN impian, Nasib tidak ada yg tau ,,,kaya miskin tetap punya hak yg sama untuk masa depan yg baik
Kedepan semoga tidak ada kejadian seperti ini lagi dan semoga lulusan Tahun 2024 adalah alumni terakhir yg “GAGAL MASUK SNBP KARENA PIHAK SEKOLAH LALAI MENGISI PDSS”
https://koordinat.co/2024/03/02/buntut-kasus-di-sma-negeri-1-kabilafrangki-max-copot-saja-kepala-sekolahnya/
Intinya klu tidak di ganti kepala sekolahnya berarti ada unsur politik
https://koordinat.co/2024/03/02/buntut-kasus-di-sma-negeri-1-kabilafrangki-max-copot-saja-kepala-sekolahnya/
Ada link petisi mundur kepala sekolah?