Koordinat.co,Kab.Bonebolango – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kabila Jadi sorotan pasca ratusan siswa yang gagal mengikuti tes jalur siswa berprestasi.
Kegagalan tersebut dikarenakan pihak sekolah yang tidak memfinalisasi data siswa sampai pada akhir pendaftaran pada 27 pebruari 2024.
Menurut Frangki max,pihak sekolah harus dimintai pertanggung-jawaban,
Karena menyangkut nasib ratusan siswa yang berharap bisa mendapatkan bea siswa dalam program tersebut.
“Walaupun masih ada jalaur lain,namun kasus ini harus diseriusi,pihak sekolah yang diberi kewenangan untuk mengapload nilai data siswa ternyata lalai melaksanakan tangung-jawabnya.”Ungkap Frangki max.Sabtu.(02/3/2024).
Agar tidak lagi kasus yang serupa, Frangki berharap Dinas Pendididkan dan Kebudayaan Propinsi Gorontalo bisa mengambil sikap tegas.
“Agar tidak terjadi kasus yang serupa sebaiknya dicopot saja kepala sekolahnya.”
Sementara itu,ketika dimintai tanggapn oleh media ini,Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kabila menegaskan siap menghadapi konsekwensi apapun .
“Sejal awal saya siap menghadapi (resiko-red) apapun itu, kemarin kami sudahh menghadapi kekecewaan dan luapan emosi orang tua dan bahkan siswa.dan terkait masalah kelas XII saya yang akan menghadapi segala konsekwensinya.”Jelasnya.