Opini Oleh : Rinto Nurkamiden Napu (Mahasiswa Hukum IAIN Gorontalo)
Koordinat.co, Opini – Ki Hadjar Dewantara, mengingatkan bahwa “pendidikan” merupakan sesuatu yang lebih luas dan esensial daripada pengajaran. Pendidikan bermaksud “menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi- setingginya”.
Pendidikan merupakan benteng dan Pondasi dari sebuah Bangsa dan Negara, mengapa demikian? karena Kalau pendidikan hancur atau tidak berjalan lagi semestinya yang jelas akan berdampak pada generasi penerus bangsa, sehingga nya anak anak bangsa terjerumus pada hal hal yang tidak bermanfaat terhadap kehidupan dan masa depannya. Kalau generasi masa depan hancur maka akan berpotensi pada Negara dan Bangsa.
Singkat kata, pendidikan adalah proses belajar menjadi manusia seutuhnya dengan mempelajari dan mengembangkan kehidupan sepanjang hidup, sekaligus membentuk akhlak dan moral kepribadiannya.
Pendidikan dalam kehidupa sangat Urgen, dan bicara pendidikan tidak lepas dari perannya Guru. Guru adalah profesi yang sangat mulia, Mengapa dikatakan mulia? Karena proses memanusiakan manusia.
Bicara pendidikan tidak lepas dari peran Oemar Bakrie dimana Oemar Bakrie merupakan seniman pendidikan, pelukis pikiran orang orang muda. Yang akan menjadi sebagai generasi penerus bangsa.
Tapi melihat Dunia pendidikan Pak Mentri berpendapat, Menurut Nadiem Anwar Makarim Menteri Pendidikan mengatakan Setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi. Guru Indonesia yang tercinta tugas anda adalah mulia sekaligus yang tersulit ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan pertolongan.
Namun kondisi Pandemi ini, Pendidikan kendur akibat wabah ini, Mengingat Hak Sehat Anak lebih penting dari pada Hak belajar. Apa boleh buat ada kekhawatiran orang tua Siswa Bahkan Negara, menjaga dan menimbulkan adanya Cluster Baru akibat Pandemi ini.
Memang Menteri Pendidikan mengeluarkan kebijakan sekolah dalam proses pembelajaran di sekolah dan mengganti proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan menggunakan sistem dalam jaringan (daring) dan pembelajaran luar jaringan (Luring).melihat kondisi sekolah yang berada di pedalaman pedesaan tidak semua Sekolah dan bahkan tidak terdapat akses jaringan intrnet yang tentunya ingin berpengaruh pada proses belajar mengajar secara virtual khususnya Sekolah di pedalaman.
Semoga Pandemi ini akan berakhir,, dan kerinduan Guru dan siswa terhadap pembelajaran disekolah akan kembali seperti Biasa.
“The Teacher is your hero of incomparable education” Rinto Nurkamiden Napu.