Oleh : Dr Muhammad Tahir A ,M.Th.i
Jika anda berjubah dengan warna putih karena ingin melakukan Sunnah nabi saw maka itu juga berarti anda harus menjaga kesucian hatimu dari irih hati, dendam.
Jika anda berjenggot karena ingin seperti Nabi berjenggot maka itu berarti anda wajib bersikap bijak, rendah hati dihadapan sesama manusia.
Jika anda berpakaian cingkrang karena sadar bahwa begitu cara nabi saw maka itu berarti anda pun jauh dari sifat angkuh dan merendahkan orang lain.
Kenapa demikian?
Sebab pakaian Nabi menggambarkan isi hatinya. Putih melambangkan kesucian hati, jenggot melambangkan kebijaksanaan, cingkrang melambangkan ketawadhuan.
Maka,
Bila anda suka warna putih maka itu artinya hati andapun bersih, berjenggot berarti anda bijaksana, cingkrang berarti anda tawadhu.
Sebagaimana ibadah shalat adalah simbol bersihnya diri dari sifat keji dan mungkar. Tidak shalat bila mencegah dari keji dan mungkar, begitu pula dengan simbol-simbol yang dilekatkan dalam diri kita atas nama Sunnah nabi saw.
Saat Aisyah ditanya akhlak Rasulullah saw, beliau menjawab, “akhlak Nabi adalah Al-Qur’an”.
al-Qur’an menekankan kebersihan lahiriah dan batiniah dan seperti itulah Nabi saw. Bukankah akhlak Nabi adalah Al-Qur’an?
Saat kalian bertanya apa itu Islam? secara lahiriah (Fiqih) syahadat, shalat, puasa, zakat, haji, tapi secara batiniah, Islam itu mereka yang tidak suka menyakiti saudara-saudaranya dengan tangan dan lidahnya.
Saat kalian bertanya apa itu Iman? Maka secara lahiriah (fiqih) beriman kepada Allah SWT, Malaikat, Kitab-kitab, Rasul, Qadha dan Qadar serta beriman kepada hari Kiamat. Namun secara batiniah iman itu ditandai dengan memberikan keamanan kepada orang lain pada harta dan nyawanya.
Sunnah Rasulullah saw itu bersifat lahiriah dan batiniah.
Shallu ala al-Nabi wa alih.
(R01)