Koordinat.co,Kab.Pohuwato – Kasus Dugaan maladministrasi di Rumah sakit daerah (RSUD) bumi panua kab.pohuwato terus bergulir.
Kepolisian resort pohuwato melalui kepala satuan reserse dan kriminal Iptu Faisal Ariyoga menegaskan bahwa kasus masih terus berproses.
“Kita sudah memeriksa 11 orang saksi terkait kasus di RSUD Bumi Panua.” Ungkap Iptu Faisal.Rabu.(31/01/2024).
Kasus yang menggerogoti pelayanan kesehatan tersebut menjadi perhatian publik sewaktu pegawai di rumah sakit keluhkan kebijakan sepihak Direktur soal anggaran jasa pelayanan.
“Selain tidak sesuai dengan berita acara kesepakatan,dana Jasa pelayanan dicairkan hanya karena atas perintah Direktur tanpa ada verifikasi.“ungkap salah satu pegawai. (19/12/2023)
Menurut beberapa pegawai,dalam kasus yang menyeret direktur RSUD bumi panua tersebut ,ada prosedur yang dilangkahi yaitu dokumen pertanggung-jawaban pengeluaran belanja dari kas RSUD belum ditanda tangani oleh tim verikasi.
Dalam kasus tersebut ,pihak pemerintan daerah kab.pohuwato sudah lakukan upaya mediasi,namun tidak dapat titik temu sehingga para pegawai yang merasa dirugikan menyerahkan kasus tersebut ke pihak Polres pohuwato.
Selain sudah memeriksa 11saksi,pihak polres pohuwato melalui kasat reskrim juga menyampaikan,bahwa setelah ini akan memeriksa terlapor yakni direktur dan bagian keuangan di RSUD bumi panua pohuwato.
“Selanjutnya tinggal bagian keuangan dan terlapor, baru akan kita gelarkan.”Jelasnya