Koordinat. Co. Sulawesi Utara — Tujuh calon anggota legislatif (Caleg) Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDI-P) Untuk Daerah pemilihan (Dapil) 4 Kecamatan Aertembaga – Lembeh Utara dan Lembeh Selatan Kota Bitung, menggelar kampanye tatap muka di Pulau Lembeh kelurahan Papusungan, Sabtu (06/01/2024).Kegiatan kampanye tatap muka yang diselenggarakan di kelurahan Papusungan, turut dihadiri oleh Para calon legislatif (Caleg) PDI Perjuangan Propinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Daerah, serta ribuan massa dan simpatisan yang ada di kota Bitung.Dalam orasi Politik yang di sampaikan Caleg Provinsi Nomor Urut 3 Fabian Kaloh, menjelaskan 7 progam Calon Presiden dan Wakil Presiden.”Program Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar – Mahfud, yaitu, Program 1 Desa, 1 Faskes, 1 Nakes. Dan Program tersebut itu difokuskan pada desa – desa tertinggal, terdepan dan terluar. Uang Saku Kader Posyandu, 10 Juta Hunian – Punya Rumah Semudah Punya Motor, Sekolah Dapat Gaji, Lulus Pasti Kerja, 1 Keluarga Miskin, 1 Sarjana, Perempuan Maju, Buruh Naik Kelas, Kuliah Gratis Untuk Anak Prajurit dan Bhayangkara, Mudah Berusaha Membantu menaikan UMKM, Masjid Sejahtera – Pengurus Masjid Terlindungi Meningkatkan kualitas manajemen masjid serta mushola dan rumah ibadah agama lainnya dan Gaji Guru Ngaji, Pasokan Pangan Aman, Harga Enak di Kantongi, Lansia Bahagia, Anak Cucu Gembira, Sikat KKN, Digitalisasi, Birokrasi, Gandakan Anggaran,” Kata Fabian Kaloh.Eugenie Nona Mantiri, Caleg DPRD Propinsi Daerah Pemilihan Minut – Bitung Nomor Urut 2. Dalam orasi Politik yang disampaikan, jika saya terpilih akan bersama – sama dengan rakyat.”Saya mendukung semua program Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar – Mahfud akan saya laksanakan, terutama Program 1 rumah 1 sarjana bagi masyarakat miskin, dan Pendidikan. Bahkan Program Ganjar – Mahfud akan turun sampai ke Kabupaten maupun Kota,”ucapnya.Eugenie Nona Mantiri, mengatakan bahwa akan memprioritaskan Program Pendidikan yang lebih utama bagi anak putus sekolah.“Saya Mantan Kepala Dinas Pendidikan akan prioritaskan Program Pendidikan, yang lebih utama membantu anak – anak yang putus sekolah agar bisa melanjutkan sekolahnya,”Kata Nona Mantiri. (SDU)