KOORDINAT.CO,GORONTALO – Terkait dugaan lolosnya 4 kontainer Batu hitam ilegal dari pelabuhan pelindo kota gorontalo, Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa(BEM) Se-Sulawesi ,Aldy Ibura datangi Polres Tanjung Priuk ,Jakarta Utara. Kamis 02/11/2023.
Selain mempertanyakan misteri lolosnya barang ilegal batu hitam yang sempat diberitakan , pihaknya juga meminta ketegasan pihak polres tanjung priok untuk mengawasi lalu lintas barang ilegal khususnya Batu hitam yang berasal dari Gorontalo.
“Maksud Kedatangan saya untuk menanyakan apakah benar adanya empat 4 kontainer dengan nomor PNU 2823564, SPNU 2865702, SPNU 2872532 dan SPNU 2878130, dengan akses armada (JPT / Ekspedisi 72 Trans Jaya) Kapal Armada Permata,” jelas Aldy melalui keterangan tertulisnya.
“Kedua, proses hukum terkait barang ilegal tersebut sudah sejauh mana, apakah barang ilegal itu akan di kembalikan ke Gorontalo atau gimana,” sambung Aldy.
Aldy juga mengungkapkan bahwa dalam pertemuan dengan Anggota Polres Pelabuhan Tanjung Priok dirinya menekankan untuk menindak tegas aktivits yang bertentangan dengan hukum.
“Hal ini disepakati oleh pihak Polres Tanjung Priuk dengan berkomitmen akan memproses penyelundupan peti kemas yang berisi batu hitam ilegal dan Segala hal yang bertentangan akan dilakukan penindakan hukum ,Karena hal ini selain telah merugikan daerah, juga merugikan negara dan turut pula melumpuhkan sendi sendi penegakkan hukum,” Jelasnya.
Aldy pun menegaskan bahwa pihak BEM Nusantara akan terus mengawal kasus penyelundupan empat kontainer batu hitam asal Gorontalo , juga menemukan siapa otak utama dan yang membekingi aktivitas illegal tersebut. Bahkan, kata Aldy, akan dilaporakan ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri).
“Kita akan melaporkan ke Mabes Polri jika benar ada keterlibatan pimpinan Institusi Polri dalam lolosnya empat kontainer peti kemas diduga berisi batu hitam ilegal” tandas Aldy.
Sementara itu,Kapolres Pelabuhan Tanjung Priuk, AKBP Ferikson Tampubolon untuk dimintai keterangan melalui pesan singkat dinomor 08133945xxxx. Pada Jumat 03/11/2023, belum merespon.