KOORDINAT.CO, POHUWATO – Antrian bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar di SPBU Marisa tidak lagi mengherankan, karena sering kali ditemukan adanya pengisian galon yang diduga akan disuplai di beberapa pertambangan tanpa izin (PETI) yang ada Kabupaten Pohuwato.
Terpantau saat mendekati buka puasa tepatnya pada pukul 17.28 WITA, terdapat sejumlah penumpukan galon 35 Liter di tempat pengisian solar SPBU Marisa, Senin (03/04/2023)
Bahkan di tempat itu pula terdapat beberapa galon yang masih kosong, dan ada juga yang diangkut menggunakan armada jenis becak motor (Bentor).
Selain itu, ada juga yang diangkut menggunakan sepeda motor yang selanjutnya dipindahkan ke mobil pick up.
Dari hasil penelusuran Koordinat.co, diduga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar tersebut, sering kali disuplai ke PETI yang beroperasi di wilayah bumi Panua.
Hal itu kerap kali ditemukan beberapa galon ukuran 35 Liter berada di sekitar lokasi Pertambangan Marisa, dan Dengilo.
Setelah di konfirmasi Manager Operasional SPBU Marisa Abd. Rahman Djafar menjelaskan, bahwa antrian tersebut di akibatkan adanya Rekomendasi dari Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan Pohuwato.
” Penumpukan Gelon itu di karenakan adanya surat Rekomendasi yang dikeluarkan oleh Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan,” Kata Maman
Soal BBM Solar diduga di suplai ke Tambang Ilegal dirinya menyampaikan tidak mengetahui info tersebut.
” Saya juga sering dengar ada isu seperti itu, dan itu akan kami kroscek lagi kepada pengawasnya,” Kata Maman, Senin (03/04/2023)
” saya juga sering menekankan kepada operator untuk tidak melayani pengisian Solar yang diperuntukan di pertambangan,” sambungnya
Lebih Lanjut dirinya juga pernah menemukan operator yang main-main dan sengaja bertindak diluar aturan yang ada, dengan tegas dirinya manyampaikan sudah memberikan ganjaran terhadap oknum tersebut.
” Kami juga pernah dapat operator yang nakal dan mereka sudah di kenakan sanksi yang tegas berupa pencabutan di jadwal solar dan bisa ke sanksi paling berat yaitu pemecatan,”Tegas Maman
Untuk diketahui, Solar atau dikenal juga sebagai bahan bakar diesel adalah jenis bahan bakar yang dihasilkan dari proses pengolahan dari pemanfaatan fraksi minyak bumi mentah yang tidak mudah menguap.
Solar biasa digunakan untuk Bahan bakar untuk kendaraan bermotor seperti bus, truk, kereta api, pesawat terbang, traktor dan alat berat lain serta kendaraan militer.
Reporter : Tim