KOORDINAT.CO, KAB.GORONTALO – Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo Letkol Arm Yudi Ari Irawan, S.Sos, M.Han yang diwakili oleh Pasi Intel Kodim 1315/KG Kapten Inf Ihram membuka secara resmi Pendidikan Dasar Kemiliteran Resimen Mahasiswa (Menwa) Satuan 302 IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 10 orang peserta yang dilaksanakan di Markas Kodim (Makodim) 1315/KG, Desa Tabongo Barat, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo, Minggu (12/03/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Gorontalo Roni Muhamad, SE M.Si, para Anggota Menwa dan Anggota Kodim 1315/KG sebagai Pelatih
Dalam amanatnya Dandim 1315/KG yang dibacakan Pasi Intel Kodim 1315/KG menyampaikan bahwa dalam menanamkan kesadaran Bela Negara di kalangan Pemuda melalui pendidikan Bela Negara dirasakan sangat penting untuk menanamkan karakter, dan budaya bangsa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terlebih di tengah arus perubahan lingkungan strategis akibat globalisasi maupun uforia reformasi yang menyebabkan melemahnya wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara.
” Resimen Mahasiswa merupakan unsur yang penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Resimen Mahasiswa memegang peranan penting dalam upaya bela negara sebagai organisasi bela negara, Resimen Mahasiswa turut membentuk karakter Mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan.” Ungkap Pasi Intel.
Mahasiswa-Mahasiswa yang memiliki kelebihan untuk menjadi pribadi yang lebih baik, karena mereka akan melanjutkan perjuangan menjalankan agenda pelatihan, dan pendidikan organisasi Menwa bertujuan sebagai wadah penyaluran potensi Mahasiswa dalam rangka mewujudkan hak dan kewajiban warga negara dalam usaha pembelaan Negara dan dalam usaha pengabdian kepada masyarakat.
” Pelaksanaan Diksar Menwa akan berlangsung selama 5 hari dengan materi yang diberikan meliputi Peraturan Bari Berbaris (PBB) tanpa senjata dan bersenjata, Survival, Caraka malam, Peraturan Urusan Dinas Dalam (PUDD), Navigasi Darat, Tata Upacara Militer (TUM) dan Teknik Dasar Pertempuran.” Pungkasnya.
Pewarta : Andi Ahmad