KOORDINAT.CO, BOALEMO – Salah seorang warga masyarakat Kecamatan Botumoito, mengeluh perihal pengurusan “Kir Dokter” di Puskesmas Botumoito, yang menurutnya terlalu berbelit-belit dan memberikan pelayanan yang tidak maksimal.
Hal tersebut disampaikan salah seorang warga Desa Botumoito, Raflin Saipi, Senin (26/12/2022).
Dibeberkan Raflin, pengurusan dokumen yang menjadi prasyarat untuk mendaftar di PPS tersebut, terkendala hanya karena dirinya belum divaksin dosis ke tiga (booster).
“Padahal masalah vaksin, bukan jadi persoalan buat saya. Karena sejak awal saya datang ke Puskesmas Botumoito pada hari Sabtu (24/12/2022), saya sampaikan ke pihak puskes, bahwa saya siap untuk divaksin. Anehnya, saat saya kembali mendatangi puskesmas, Senin (26/12/2022), alasan yang disampaikan mereka, saya harus menunggu 3 orang lagi, untuk bisa divaksin, dan kir dokter bisa keluar,” ketus Raflin.
Bila seperti ini pelayanan di pusat kesehatan masyarakat, kata Raflin, maka siapapun wajib untuk menyorot keberadaan puskesmas yang terletak di Desa Botumoito ini.
“Bayangkan saja, saya dipuskesmas dari jam 9 pagi hingga sampai jam 1 siang bersedia menunggu ketiga orang lagi untuk divaksin. Karena saya pikir menunggu terlalu lama, akhirnya saya memutuskan ke RSTN. Di RSTN justru tidak ada sama sekali saya dimintai kartu vaksin. Apakah aturan di rumah sakit dan dipuskesmas berbeda?, karena Saat saya mengurus Kir Dokter di RSTN, saya bahkan tidak dimintai kartu vaksin. Saya pikir ini bentuk mempersulit masyarakat, sebab di RSTN, Kir Dokter saya keluar, masa di Puskesmas tidak keluar,” beber Raflin.
Sementara itu, keluhan yang sama disampaikan AG, salah seorang warga masyarakat Kecamatan Botumoito, yang ikut mengurus kir dokter.
AG mengeluhkan biaya pembayaran pemeriksaan di lab Puskesmas Botumoito, yang semestinya gratis karena mengantongi kartu BPJS, tapi justru ketika surat keterangan sehat (Kir Dokter) diserahkan, pembayaran yang dibebankan kepadanya tetap sama yakni Rp. 65.000.
“Saat saya mengecek kadar gula (GDS) dan kolestrol di Lab Puskesmas Botumoito, saya sempat menanyakan berapa harga pemeriksaan GDS dan Kolestrol kepada salah seorang petugas yang melayani saya saat itu. Dia menyampaikan, bahwa pemeriksaan GDS sebesar 15 ribu rupiah, sementara untuk pemeriksaan kolesterol sebesar 25 ribu rupiah, tapi bila mengantongi kartu BPJS, maka pemeriksaan GDS dan Koletrol ini gratis. Tapi anehnya, serta surat keterangan sehat atau kir dokter itu diberikan ke saya, biaya yang saya bayar tetap 65 ribu rupiah,” kata AG.
Terinformasi sebelumnya, pengurusan Kir Dokter di Puskesmas Botumoito bertarif 65 ribu rupiah, dengan rincian 25 ribu rupiah untuk kir Dokter, ditambah pemeriksaan GDS dan kolestrol masing-masing sebesar 15 ribu rupiah, dan 25 ribu rupiah.
Dikonfirmasi via whatsap, Kepala Puskesmas Botumoito, Israhmawaty Saripi, menyampaikan bahwa persoalan ini sudah dikonsultasikan ke pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, Senin (26/12/2022).
“Karena terkait kebijakan vaksin ini mengacu pada hasil rapat Forkopimda, sehingga untuk lebih jelasnya hubungi saja ibu Kabid Yankes pak, Ibu Indira Tengkeran,” kata Isra melalui pesan whatsapp, Selasa 27 Desember 2022.
(Arten Masiaga)