• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • contact
KOORDINAT.CO
Advertisement
  • Kota Gorontalo
  • Home
    • Kab Gorontalo
    • Gorontalo
      • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Daerah
    • Kota Bitung
    • Sulawesi Utara
      • Bolmut
      • Kepulauan Talaud
  • Ekonomi & Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Kota Gorontalo
  • Home
    • Kab Gorontalo
    • Gorontalo
      • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Daerah
    • Kota Bitung
    • Sulawesi Utara
      • Bolmut
      • Kepulauan Talaud
  • Ekonomi & Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
No Result
View All Result
KOORDINAT.CO
No Result
View All Result
Home Uncategorized

PGRI Bukan Hanya Sebatas Organisasi Tapi Lebih Greget Pada Persoalan Guru

Margarito by Margarito
PGRI Bukan Hanya Sebatas Organisasi Tapi Lebih Greget Pada Persoalan Guru
0
SHARES
269
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Opini

Oleh : Rianto Nurkamiden Napu, S. Pd Mahasiswa S2 Hukum

Koordinat.co, Opini. PGRI merupakan Organisasi Guru Para Guru, dimana tugas dan fungsinya salah satunya adalah meningkatkan kesejahteraan Guru dan memberikan perlindungan profesi Guru. Pertanyaannya Apakah Organisasi Pengurus PGRI yang ada di Pusat dan Daerah sudah melakukan tugas dan tanggung jawab yang berhubungan dengan persoalan dan permasalahan permasalahan Guru? Atau pembelaan hanya berlaku bagi Guru-Guru yang ada diperkotaan atau hanya Golongan orang orang tertentu? PGRI sebagai orgaisasi perjuangan, organisasi profesi yang subtansinya membela dan memperhatikan Aspirasi para Guru, jangan dijadikan hanya untuk alat kepentingan ataupun untuk kepentingan Pengurus-nya.

Organisasi PGRI dibentuk berqiblat kepada Guru tanpa memandang status, keyakinan, asal-usul, tidak memandang perbedaan, status gelar kedudukan, suku, jenis kelamin, dan agama. PGRI bersifat independen yang berlandaskan pada prinsip kemandirian organisasi. tidak berpolitik praktis yang terikat dan atau mengikat diri pada kekuatan organisasi atau partai politik manapun dan ini harus mandiri tidak mudah di intervensi oleh orang lain. PGRI memiliki dan melandasi kegiatannya pada semangat demokrasi, kekeluargaan, keterbukaan dan tanggung jawab, etika, moral, serta hukum yang menempatkan kedaulatan organisasi yang ada ditangan anggota yaitu para Oemar Bakrie, kalau tidak ada Para Guru ( Oemar Bakrie) tidak ada lahirnya Organisasi PGRI.

Artikel Terkait :  Terkait TKA China Pihak PT.GLP dan Disnakertrans Propinsi Saling Lempar Tanggung jawab

Setiap anggota PGRI mempunyai hak bicara (menyampaikan pendapat, ide, gagasan, kritik atau masukan), hak suara (menyuarakan Aspirasi), hak membela diri, hak untuk memperjuangkan peningkatan harkat dan martabat Para Oemar Bakrie.

PGRI tidak boleh melakukan diskriminasi dalam proses pembelaan dan perlindungan hukum sebagaimana Tugas dan Fungsi PGRI sebagaimana dalam Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga, PGRI jangan sampai hanya jadi Alat Pajangan di Sekretariat masing masing, harus lantang bersuara terhadap pengambil kebijakan baik di daerah maupun di tingkat Pusat, di Setiap Konggres momen yang tepat untuk menyuarakan aspirasi dan permasalahan Guru-Guru di daerah, bukan hanya datang, duduk, diam dan habis itu jalan jalan. Mandat yang percayakan para seluruh Guru harus dilaksanakan dengan sebaik baiknya. Karena sebagai manusia ada tiga pencapaian yang tak akan mati dalam Kehidupan yaitu : 1) Orang yang memelopori suatu gerakan moral yang berguna bagi generasi berikutnya, 2) Orang yang memberikan jasa besar, 3) Orang yang kata-katanya memberikan pencerahan dan inspirasi bagi orang lain.

Artikel Terkait :  DPO Hendra Subrata alias Anyi Buronan Kejaksaan Akan Dipeportasi Dari Singapura

Sebagai organisasi perjuangan, harapan besarnya PGRI harus berjuang untuk memantapkan eksistensinya, dengan membangun profesionalisme guru sebagai ujung tombak perjuangan dan berjuang meningkatkan kesejahteraan guru sebagai pilar penguat membentuk jati diri guru yang bermartabat. Jangan sampai PGRI kurang aspiratif, berpihak pada elite birokratis daripada anggotanya, lamban dan kurang profesional, dan lebih banyak mengurusi hal-hal yang kurang fundamental misalnya: mengenai baju seragam, Iuran Pengurus (itupun kalau ada), dan sebagainya. Dan Lebih urgensial jangan PGRI dijadikan sebagai alat politik.

Masalah yang dihadapi guru selama ini juga merupakan duka bagi PGRI. Status (PNS/Non PNS) bukan menjadi ukuran profesionalisme, idealnya kinerja yang layak untuk dihargai. idealisme dan kontribusi pemikiran yang membangun harus welcome bukan berdasarkan hubungan dekat atau kenalan terus yang berpotensi dan kritis diasingkan dan termarginalkan. Dinas pendidikan bersama PGRI sudah seharusnya merealisasikan perundang-undangan (UU No. 14 Tahun 2005 Pasal 37) yang melindungi profesi guru, tidak peduli apakah itu guru negeri atau swasta, dengan memberi jaminan minimal yang diperlukan agar kesejahteraan dan martabat guru terjaga. Guru harus terlindungi dari persoalan hukum, ekonomi, sosial dan Diskriminasi. Olehnya, harapan besarnya Langkah yang diperlukan organisasi PGRI sekarang ini adalah mengoptimalkan koordinasi dan konsolidasi ke dalam. Apabila selama ini PGRI banyak mengurusi hal-hal yang sifatnya kurang fundamental, harus mulai dengan hal-hal yang lebih fundamental . Kalau selama ini PGRI terkesan sangat tidak vokal mengenai hal-hal yang berkaitan dengan nasib dan peningkatan kompetensi anggotanya, maka vokalitas yang demikian itu harus mulai ditumbuhkan, tentunya di dalam batas toleransi kode etik PGRI.

Artikel Terkait :  Universitas Gorontalo Sosialisasikan Strategi Pencegahan Kekerasan Seksual Di Lingkungan Kampus

Semoga PGRI Hadir untuk Guru dan Semakin Jaya kedepan demi Para Oemar Bakrie. Hidup PGRI.. Hidup Guru.. Solidaritas.. Yess. Kata Bijak : Kami bukan hanya Guru, Kami adalah Seniman Pendidikan.. Kami pelukis Pikiran anak anak Bangsa.. Guru Biasa memberitahukan.. Guru Baik menjelaskan… Guru ulung memperagakan… Guru Hebat mengilhami.. (***)

Previous Post

Ridwan Yasin Resmi Terima SK DPC Projo Gorut

Next Post

Pelayanan Puskesmas Buhu Kembali Dipertanyakan

Next Post

Pelayanan Puskesmas Buhu Kembali Dipertanyakan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

  • Giliran Pelaku Penggelapan Toko Melapor Dugaan Persekusi Terhadap Dirinya

    Giliran Pelaku Penggelapan Toko Melapor Dugaan Persekusi Terhadap Dirinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akibat Kelalaian Pihak Sekolah, Ratusan Siswa SMA Negeri 1 Kabila Gagal Masuk Seleksi Nasional Berbasis Prestasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Unras Minta Bupati Gorontalo Tanggalkan Jabatan, Nyaris Ricuh dan Aduh Jotos

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kontraktor Tinggalkan Hutang Ratusan Juta Rupiah, Edward Nangoy: Itu Tanggungjawab CV Syalwa Pratama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siswa SMKN 1 Limboto Dikeroyok di Halaman Sekolah, Orang Tua Siswa Lapor Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Pasar Sentral, Wali Kota Gorontalo Diminta Buang Handuk dan Minta Maaf Kepada Rakyat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wow! Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang di Pilkada Kabupaten Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita Terbaru

Kejari Kabupaten Gorontalo dan Jasa Raharja Luncurkan Program Permudah Layanan Pajak Kendaraan

Kejari Kabupaten Gorontalo dan Jasa Raharja Luncurkan Program Permudah Layanan Pajak Kendaraan

Juli 2, 2025
Camat Paguat Lantik Dian Utami Suleman Sebagi PAW BPD Soginti

Camat Paguat Lantik Dian Utami Suleman Sebagi PAW BPD Soginti

Juli 1, 2025
Bupati Saipul A. Mbuinga Dampingi Gubernur Gorontalo Temui Mentri Pertanian: Cetak Sawah 5000 Hektare Disetujui

Bupati Saipul A. Mbuinga Dampingi Gubernur Gorontalo Temui Mentri Pertanian: Cetak Sawah 5000 Hektare Disetujui

Juli 1, 2025
Ketua DPRD Beni Nento Buka STQH XI Tingkat Kabupaten Pohuwato

Ketua DPRD Beni Nento Buka STQH XI Tingkat Kabupaten Pohuwato

Juli 1, 2025
Sekda Pohuwato Buka Asistensi Penilaian SPIP Terintegrasi Pada Seluruh Perangat Daerah

Sekda Pohuwato Buka Asistensi Penilaian SPIP Terintegrasi Pada Seluruh Perangat Daerah

Juli 1, 2025
Bupati Pohuwato Resmi Lepas 40 Peserta Ikuti Pelatihan Tambang di Banyuwangi

Bupati Pohuwato Resmi Lepas 40 Peserta Ikuti Pelatihan Tambang di Banyuwangi

Juli 1, 2025
Kejari Kabgor Tegaskan Mendukung Pendampingan Proyek Terminal Limboto

Abvianto Syaifulloh: Mahasiswa UGM adalah Garda Muda Pembawa Perubahan

Juni 27, 2025
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • REDAKSI
  • Kontak Kami

© Copyright 2023 - All Rights Reserved | Proudly Hosted by Hestek Media

No Result
View All Result
  • Kota Gorontalo
  • Home
    • Kab Gorontalo
    • Gorontalo
      • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Daerah
    • Kota Bitung
    • Sulawesi Utara
      • Bolmut
      • Kepulauan Talaud
  • Ekonomi & Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga

© Copyright 2023 - All Rights Reserved | Proudly Hosted by Hestek Media