Koordinat.co, Kabupaten Gorontalo. Setelah sebelumnya Puskesmas Buhu dipersoalkan oleh salah seorang masyarakat Desa Buhu Kecamatan Tibawa terkait pelayanan yang tidak melayani pasien setelah jam 14.00, kali ini mendapat sorotan yang sama dari masyarakat Desa Labanu Kecamatan Tibawa, selasa (24/11/2020)
Pelayanan Puskesmas Buhu yang tutup pada pukul 14.00 kembali menjadi sorotan masyarakat setelah terjadi kecelakaan seorang anak ditabrak oleh sepeda motor yang kemudian oleh pihak keluarga membawa korban untuk mendapatkan pertolongan pertama pada Puskesmas Buhu namun sangat disayangkan dengan alasan peralatan jahit tak ada dan pelayanan sudah tutup pada pukul 14.00 sedangkan korban datang pada pukul 16.30 sehingga korban kecelakaan yang notabene seorang anak tidak mendapatkan pertolongan.
Hal ini sangat disayangkan oleh masyarakat dan keluarga korban karena pertolongan pertama terhadap korban kecelakaan ini sangat dibutuhkan sehingga masyarakat ini harus mencari Puskesmas terdekat lainnya yaitu ke Puskesmas Tibawa.
Saat diwawancarai Masrin Latif kakek dari korban menyampaikan penyesalannya yang sangat mendalam karena pelayanan di Puskesmas Buhu sangat tidak maksimal bahkan cenderung mengabaikan masyarakat yang membutuhkan pertolongan pertama.Masih menurut Masrin Latif bahwa seharusnya Puskesmas Buhu yang berada di ujung Kabupaten Gorontalo yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Gorontalo Utara seharusnya stand by 1 kali 24 jam dalam pelayanan terhadap kebutuhan kesehatan dan tindakan medis bagi masyarakat yang ada di ujung Kabupaten ini namun sangat disayangkan setiap pasien yang datang lewat dari pukul 14.00 sudah tidak bisa mendapatkan pelayanan lagi sehingga harus mencari Puskesmas terdekat lainnya yang berjarak kurang lebih 10 Km dari Puskesmas Buhu.
“seharusnya hal ini tidak terjadi karena kebutuhan akan pusat kesehatan masyarakat dan tindakan awal terkait dengan adanya korban kecelakaan ketika tidak mendapatkan pertolongan awal itu bisa mengancam jiwa dari korban maupun masyarakat termasuk cucu saya yang baru berumur 8 tahun, kalau begini caranya mendingan Puskesmas Buhu tutup saja sekalian daripada masyarakat tidak bisa mendapat pertolongan ketika dibutuhkan” ujar Masrin
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo dr. Rony Sampir ketika dikonfirmasi menyampaikan bahwa terkait pelayanan di Puskesmas Buhu pihaknya telah menghubungi Kepala Puskesmas dan memerintahkan walaupun pelayanan rawat jalan hanya sampai jam 14.00 tetapi ketika ada yang perlu dilayani dan masih ada petugas maka wajib hukumnya untuk melayani pasien minimal tindakan pertama.
Masih menurut Kadis bahwasanya pihaknyapun sudah melakukan rencana pengembangan puskesmas yang tadinya hanya untuk rawat jalan akan menjadi Puskesmas rawat inap yang tentunya akan buka 1 kali 24 jam sehingga masyarakat yang membutuhkan pengobatan tidak perlu lagi ke Puskesmas yang lebih jauh.
“Saat ini kami sudah berencana mengembangkan dari rawat jalan ke rawat inap dan bangunan rawat inapnya pun sudah kami bangun tinggal mengisi tenaga kesehatan sehingga masyarakat tidak perlu lagi ke tempat jauh ketika membutuhkan pertolongan” ujar Kadis
Kadis lalu menambahkan bahwa pihak Dinas Kesehatan telah melakukan teguran keras dan apabila ini terjadi lagi maka akan ada sanksi tegas yang akan diberikan pihak Dinas karena ini menyangkut kesehatan dan keselamatan masyarakat. (K01)