• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • contact
KOORDINAT.CO
Advertisement
  • Kota Gorontalo
  • Home
    • Kab Gorontalo
    • Gorontalo
      • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Daerah
    • Kota Bitung
    • Sulawesi Utara
      • Bolmut
      • Kepulauan Talaud
  • Ekonomi & Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Kota Gorontalo
  • Home
    • Kab Gorontalo
    • Gorontalo
      • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Daerah
    • Kota Bitung
    • Sulawesi Utara
      • Bolmut
      • Kepulauan Talaud
  • Ekonomi & Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
No Result
View All Result
KOORDINAT.CO
No Result
View All Result
Home Uncategorized

EIFFEL, EKSOTIKA YANG MEREDUP

Margarito by Margarito
EIFFEL, EKSOTIKA YANG MEREDUP
0
SHARES
156
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Oleh : Nizam Halla

Keindahan dan eksotika menara eiffel nampaknya mulai suram dan meredup. Pasalnya retorika populis presiden perancis Immanuel Macron menyulut gelombang kemarahan di kalangan negara-negara berpenduduk Mayoritas Muslim atas pembelaannya pada gambar figuratif dan narasi penghinaan figur Nabi Muhammad SAW di salah satu majalah satire Charlie Hebdo.

Macron menyebut kartun bergambar Nabi Muhammad yang diterbitkan majalah provokatif itu sebagai “penistaan yang di benarkan” dalam kultur Sekulerisme perancis. tak ayal para Pemimpin negara muslim menuduh Macron hendak memanfaatkan momentum tersebut untuk melancarkan propaganada anti Islam dalam melegitimasi islamophobia untuk kepentingan politiknya.

Membuat kartun sosok Nabi Muhammad dengan tujuan sarkasme untuk mengisi ruang perspektif kebebasan berekspresi adalah pelecehan dan bentuk penghinaaan atas simbol-simbol keagamaan. Kekerasan simbolik semacam ini adalah tindakan kriminal dan mengancam perdamaian dunia. terlebih bagi umat muslim dimana Nabi Muhammad dianggap sebagai figur yang menempati kedudukan tertinggi simbol spiritual dan pilar utama dalam kerangka sakralitas keagamaan.

Artikel Terkait :  KEBERANIAN DAN INTEGRITAS

Prancis adalah negara yang menjunjung tinggi prinsip sekulerisme yang di dasarkan pada kebebasan dan persamaan hak yang di cirikan oleh kebebasan berpikir bagi tiap individu. Sekularisme negara atau laicite menduduki posisi sentral dalam identitas nasional Prancis dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari moto pascarevolusi, yaitu “liberty, equality, fraternity”.

Namun di zaman modern, sekularisme moderat makin jauh di tinggalkan dan perlahan digantikan oleh gagasan sekuler fundamental yang lebih menyerupai “agama sipil”. Salah satu ciri yang menentukan dari sekularisme ala perancis hari ini adalah promosi penistaan agama dan khususnya ekspresi dan kebijakan ekstremnya untuk menghalau komunalisme muslim.

Sebagai Negara yang belakangan diketahui sangat obsesif pada simbol-simbol Islam, Perancis sangat paham betul bahwa umat Islam dari kalangan manapun memiliki watak hyper- sensitiv jika menyentuh simbol keagamaan yang dianggap “sakral” bahkan bagi seorang Muslim moderat dan sekuler sekalipun.

Artikel Terkait :  Mapala Mohuyula UMGO Bagikan Takjil ke Pengendara, Bentuk Kepedulian di Bulan Ramadan

Dukungan macron pada penghinaan simbol-simbol keagamaan dan kebijakan intimidatifnya pada penganut agama Islam berpotensi menghasilkan siklus konflik yang sangat berbahaya, makin sekularisme Prancis menjadi radikal, jumlah serangan jihadis di negara itu pun kian berlipat ganda.

Dengan dalih mengatasi problem subordinasi minoritas agama, sekularisme ala Perancis justru dapat memperburuk konflik akibat ketimpangan mayoritas-minoritas dan makin menegangkan relasi antaragama betapapun pada mulanya sekularisme dikampanyekan di balik janji kesetaraan sipil dan kebebasan beragama.

Sarjana terkemuka, Karen Armstrong, mengkritik Eropa bahwa sekulerisme atas nama kebebasan yang dipuja-puja oleh kelompok sekuler dan Neoliberal justeru berkontribusi terhadap suburnya terorisme dan radikalisme yang dialamatkan pada orang-orang Islam (Arsmtrong, 2015).

Artikel Terkait :  Wabub Suharsi Igirisa, Menjadi Tamu Istimewa Dalam Perayaan Giat Gelar Ketupat Dilaksanakan Desa Tunas Jaya.

Mesin politik global acapkali menggambarkan Islam sebagai sebuah agama yang mendukung kekerasan dan terorisme.
Di sisi lain kelompok muslim fundamentalis juga memandang dunia Barat sama merampok peradaban.
Akhirnya pertentangan sekularisme radikal dan fundalisme agama telah terlibat dalam teror mematikan sejak saat itu.


Tags: Nizam Halla
Previous Post

Pemdes, PKK, Karang Taruna dan Warga Desa Mootilango Peringati Maulid Nabi

Next Post

Kelas Organisasi Online Himpunan Mahasiswa Sosiologi UNG Resmi Digelar

Next Post
Kelas Organisasi Online Himpunan Mahasiswa Sosiologi UNG Resmi Digelar

Kelas Organisasi Online Himpunan Mahasiswa Sosiologi UNG Resmi Digelar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

  • Giliran Pelaku Penggelapan Toko Melapor Dugaan Persekusi Terhadap Dirinya

    Giliran Pelaku Penggelapan Toko Melapor Dugaan Persekusi Terhadap Dirinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akibat Kelalaian Pihak Sekolah, Ratusan Siswa SMA Negeri 1 Kabila Gagal Masuk Seleksi Nasional Berbasis Prestasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Unras Minta Bupati Gorontalo Tanggalkan Jabatan, Nyaris Ricuh dan Aduh Jotos

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kontraktor Tinggalkan Hutang Ratusan Juta Rupiah, Edward Nangoy: Itu Tanggungjawab CV Syalwa Pratama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siswa SMKN 1 Limboto Dikeroyok di Halaman Sekolah, Orang Tua Siswa Lapor Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Pasar Sentral, Wali Kota Gorontalo Diminta Buang Handuk dan Minta Maaf Kepada Rakyat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wow! Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang di Pilkada Kabupaten Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita Terbaru

Kejari Kabgor Tegaskan Mendukung Pendampingan Proyek Terminal Limboto

Abvianto Syaifulloh: Mahasiswa UGM adalah Garda Muda Pembawa Perubahan

Juni 27, 2025
Pemda Gorontalo Apresiasi Program KKN Mahasiswa UGM

Pemda Gorontalo Apresiasi Program KKN Mahasiswa UGM

Juni 28, 2025
Tegaskan Nilai Satya, Adhi, Wicaksana, Kajari Gorontalo Kukuhkan Pejabat Baru

Tegaskan Nilai Satya, Adhi, Wicaksana, Kajari Gorontalo Kukuhkan Pejabat Baru

Juni 25, 2025
Kejari Kabupaten Gorontalo Gelar Sertijab Kasi Datun

Kejari Kabupaten Gorontalo Gelar Sertijab Kasi Datun

Juni 25, 2025
Asisten Pemkesra Arman Tutup STQH XI Tingkat Kabupaten Pohuwato 2025

Asisten Pemkesra Arman Tutup STQH XI Tingkat Kabupaten Pohuwato 2025

Juni 25, 2025
Wabup Iwan Adam Gelar Apel Kendaran Dinas Roda Dua Dan Empat Untuk Tertib Aset Daerah

Wabup Iwan Adam Gelar Apel Kendaran Dinas Roda Dua Dan Empat Untuk Tertib Aset Daerah

Juni 24, 2025
Bupati Pohuwato Wujudkan Swasembada 2025 Gelar Gerakan Tanam Padi Gogo dan Jagung

Bupati Pohuwato Wujudkan Swasembada 2025 Gelar Gerakan Tanam Padi Gogo dan Jagung

Juni 24, 2025
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • REDAKSI
  • Kontak Kami

© Copyright 2023 - All Rights Reserved | Proudly Hosted by Hestek Media

No Result
View All Result
  • Kota Gorontalo
  • Home
    • Kab Gorontalo
    • Gorontalo
      • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Daerah
    • Kota Bitung
    • Sulawesi Utara
      • Bolmut
      • Kepulauan Talaud
  • Ekonomi & Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga

© Copyright 2023 - All Rights Reserved | Proudly Hosted by Hestek Media