KOORDINAT.CO,GORONTALO – wacana penutupan kegiatan pertambangan ilegal (PETI) di propinsi Gorontalo ditanggapi dingin oleh salah satu Aggota Dewan Propinsi Gorontalo dari partai Nasdem,Umar Karim.
Hal itu terungkap dalam pertemuan antara pendemo dan anggota Dewan Provinsi (Deprov) di ruang Komisi II pada Rabu.(26/03/2024).
Di depan para pendemo secara tegas Umar Karim menolak untuk mendukung wacana menutup PETI .
Menurut UK,Selain adanya puluhan ribu rakyat Gorontalo yang menggantungkan hidup dari usaha PETI tersebut ,langkah yang paling penting dilakukan oleh Pemerintah saat ini adalah segera merealisasikan IPR (Izin Pertambangan Rakyat),
“Agar pertambangan ilegal tidak marak lagi, solusinya pemerintah harus segera merealisasikan IPR (Izin Pertambangan Rakyat).”jelasnya
Beberapa dari anggota DPRD pun telah mengajukan usulan pembentukan pansus pertambangan sebagai wujud keseriusan untuk mendorong percepatan realisasi ijin pertambangan rakyat,
“Terkait Ijin WPR dan IPR,ini sudah menjadi salah satu materi usulan pansus dan kita serius untuk mendorong percepatan realisasinya.”tandasnya.