Koordinat.co,Gorontalo – Pihak Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas 1 Gorontalo menegaskan bahwa masih sementara melakukan pendalaman terkait dugaan ditukarnya barang bukti ratusan karung batu hitam dengan batu kerikil.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu pegawai di kantor tersebut pada sabtu.(01 Juni 2024).
“Pihak kami masih sementara melakukan kordinasi dan pendalaman terkait hal tersebut.karena saya bersama Kepala Rupbasan Kelas 1 Gorontalo belum lama dipindahtugaskan disini.”Jelasnya singkat.
Misteri tertukarnya ratusan karung batu hitam tersebut diungkap Romy Pakaya pada 22 Mei 2022 saat penyerahan barang bukti milik kliennya di Rumah penyimpanan barang sitaan negara (Rupbasan) Kelas 1 Gorontalo .
Dirinya mengungkapkan bahwa ada 8.536 karung batu hitam yang sudah berkekuatan hukum tetap akan dikembalikan kepada kliennya.
Namun pada saat akan diangkut, ada hampir seribu karung yang sudah ditukar dengan batu kerikil.