Koordinat.co,Kab.Gorontalo Utara-Kejaksaan Negeri Kabupaten (Kejari) Gorontalo Utara diminta untuk memeriksa Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Gorontalo Utara.
Hal tersebut terkait dengan keganjalan program bantuan dari kementerian sejenis bansos ( beras, gula pasir, minyak kelapa) pada tahun 2023.
Keganjalan tersebut diungkap ketua Gerakan Aktivis Mileneal (GAM) Propinsi Gorontalo,Amin suleman.
“Kami menduga ada kejanggalan dalam Pengadaan program bantuan sejenis bansos dari kementerian ketenagakerjaan tersebut, dengan adanya kasus penyerahan bantuan beras di sumalata yang ditarik kembali dengan alasan salah kirim.”Ungkap Amin Suleman.Senin.(18/03/2024).
Amin juga menegaskan secepatnya akan menyurat resmi ke pihak kejaksaan Negeri Gorontalo Utara.
“Insyaallah dalam dekat ini kami dari gerakan aktivis milenial Provinsi Gorontalo akan menyurat resmi ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo Utara dalam hal ini, untuk memeriksa keganjalan dalam proses penyaluran bantuan tersebut,”Jelasnya.
Selain itu kata amin,ada beberapa data seperti SPK dan informasi dari kementerian ketenagakerjaan tentang bantuan akan dituangkan di dalam surat permohonan audit, untuk menjadi dasar dari pihak Kejaksaan untuk turun memeriksa dugaan keganjalan dalam proses penyaluran bantuan sembako tersebut.
“Bahkan ada pihak ketiga dalam pengadaan bantuan tersebut baru terbayarkan pada tahun 2024 dan bahkan ada belum terbayarkan sampai sekarang ini kan aneh program di 2023 dibayarkan di tahun 2024.”Tambahnya.
Namun untuk lebih memperjelas informasi tersebut pihak redaksi koordinat.co masih akan melakukan konfirmasi kepada pihak yang terkait.