Koordinat.co,Kab.Gorontalo-Keberadaan tempat pengelolaan limbah B3 medis di Desa Talumelito kembali menjadi sorotan setelah memdapatkan komplain dari masyarakat sekitat.
Komplain tersebut terkait dengan adanya bahaya jangka panjang yang mengancam kelestarian lingkungan dan masyarkat sekitar lokasi kegiatan .
Menurut wakil presiden badan eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gorontalo, Tri Rahmad Fajar S.Ali ,evaluasi itu penting untuk mengetahui sejauh mana keabsahan dokument pendukung dalam proyek tersebut.
“Bagi kami ,ini bukan soal menolak program pemerintah,namun ini menyangkut keselamatan masyarakat dan ancaman ekologi dampak dari limbah B3,itu zat yang berbahaya,
Kita mendukung program pemerintah namun disisi lain kepentingan masyakat wajib diprioritaskan.”Jelas Tri Rahmat Ali.Selasa.(27/02/2024)
Sebelumnya warga Desa talumelito mengeluhkan keberadaan tempat pengelolaan limbah bahan berbahaya beracun(B3) ,mereka menuding pihak pemprov Gorontalo terlalu terburu buru dan tidak mengindahkan keluhan warga sekitar.
“Mereka (Pemrov Gorontalo) hanya fokus pada anggaran tanpa memperhatikan keselamatan masyarakat sekitar,padahal kita yang berpotensi terkena dampak ,bukan mereka.”Ungkap Husni Mohi.