KOORDINAT.CO, KAB.GORONTALO – Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Gorontalo, Syamsul Baharuddin bersama isteri tercinta menghindar dari sejumlah Wartawan usai diperiksa oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gorontalo, Selasa (12/09/2023).
Belum lama ini Kadinsos Syamsul Baharudin didampingi isterinya yang bernama Dani Sukerti menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Momala, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo.
Dani Sukerti sendiri diketahui saat ini tercatat sebagai Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) Provinsi Gorontalo yang diusung oleh satu Partai Politik (Parpol).
Menindaklanjuti aduan masyarakat, Bawaslu Kabupaten Gorontalo lantas memanggil Kadinsos beserta isterinya itu, dan Koordinator Tagana Kabupaten Gorontalo guna dimintai keterangan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Alexander Kaaaba didampingi 2 anggota lainya mengatakan bahwa Kadinsos, sang isteri dan Koordinator Tagana Kabupaten Gorontalo diperiksa dalam rangka untuk dimintai keterangan soal penyerahan bantuan terhadap korban kebakaran.
” Ada tiga orang yaitu Kadis Sosial, Dani Sukerti Bacaleg PPP, dan Koordinator Tagana Beny Ishak. Saat ini masih dalam proses dimintai keterangan, karena diduga ada pelanggaran yang disampaikan masyarakat terhadap informasi awal itu.” Jelas Alexander.
Ditambahkan Alexander, bahwa informasi awal itu diduga Kadinsos melakukan pelanggaran berupa netralitas Apartur Sipil Negara (ASN).
” Lebih jelasnya dugaan pelanggaran nanti kita pastikan dari informasi yang kita kumpulkan. Jadi dugaan sementara Kadis Sosial itu melanggar netralitas ASN, sebab di situ ada isteri dari pak Kadis, ibu Dani Sukerti yang tercatat dalam DCS sebagai Bacaleg PPP.” Tandasnya.
Terakhir, dirinya menghimbau kepada seluruh ASN di Kabupaten Gorontalo untuk tetap menjaga netralitas dalam rangka menghadapi Pemilu 2024 mendatang.