KOORDINAT.CO, Kab Gorontalo – Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Syam T. Ase soroti kinerja manajemen RSUD MM Dunda Limboto. Pasalnya, manajemen tidak mampu menghadirkan pelayanan yang baik untuk masyarakat.
Sorotan Syam ini bermula kakak kandungnya Mohamad T. Ase masuk RSUD MM Dunda Limboto karena penyakit jantung kambuh. Oleh pihak RS, Mohamad dirujuk ke RSUD Aloe Saboe Kota Gorontalo dengan alasan tidak memiliki dokter jantung.
“Saya sangat menyangkan kalau RS rujukan lalu tidak memiliki dokter ahli jantung. Pengalaman yang saya alami tadi, kakak saya (Camat Batudaa) harus dirujuk ke RSUD Aloe Saboe Kota Gorontalo dengan alasan tidak memiliki dokter jantung. Ini kan sangat menyedihkan dan perlu dipertanyakan manajemennya,,” imbuh Syam, Minggu 07/05/2023.
“Sebagai salah satu rumah sakit rujukan di Gorontalo, seharusnya memiliki dokter jantung. Kalau RSUD Ainun Habibie yang tidak memiliki dokter jantung itu hal yang wajar, sebab RS baru tipe C,” sambung Syam.
Tak hanya itu, Syam juga turut mempertanyakan pengadaan alat-alat medis khusus jantung yang telah dilakukan oleh manajemen RSUD MM Dunda Limboto.
“Setahu saya setiap tahun itu ada pengadaan alat-alat kesehatan termasuk alat khusus jantung, nah kalau alatnya ada lalu dokternya tidak ada ini kan jadi mubazir. Ini perlu diseriusi oleh kita semua, apakah hal seperti ini sudah sering terjadi atau baru pertama kali,’ kata Syam.
Demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Syam meminta Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo untuk mengevaluasi pengelolaan dan manajemen RSUD MM Dunda Limboto.
“Saya juga telah meminta Komisi III agar mengundang manajemen rumah sakit dalam waktu dekat ini untuk mempertanyakan persoalan tersebut. Kita akan mencari akar persoalan kenapa pihak rumah sakit tidak menyediakan dokter jantung,” ungkap Syam.
“Kondisi ini harus kita seriusi karena saya mengalami sendiri, jangan sampai ada masyarakat kita yang mengalami hal serupa yang memiliki penyakit yang sama (jantung),” tandas Syam.