KOORDINAT.CO, KAB.GORONTALO – Terkait dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) penyertaan modal pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Global Gorontalo Gemilang (GGG). Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Gorontalo, kembali memeriksa Direksi BUMD PT.GGG, Kamis (23/02/2023) malam.
Terpantau media, pria berjenggot mengenakan kemeja putih, dan celana cingkrang warna abu-abu mengendarai motor Yamaha NMAX Hitam DM 3018 HW. Diketahui, bahwa pria tersebut Syaiful Kasim.
” Ia benar, tadi di atas saya diperiksa.” Singkat Syaiful.
Sementara itu, pada pukul 23.16 WITA keluar dari gedung Kejari Kabupaten Gorontalo, Direktur Utama BUMD PT. Global Gorontalo Gemilang Adriansyah Pulubuhu.
Dicecar sejumlah pertanyaan oleh Awak Media, Adriansyah tidak berkomentar banyak.
” Tadi kitorang (Kami) semua diperiksa.” Ujarnya.
Ditanya berapa jam diperiksa, Adriansyah enggan berkomentar.
” Huhh tidak usah.” Kata Adriansyah.
Adriansyah menuturkan bahwa dirinya diperiksa tak sendirian. Dipanggil Kejaksaan, dirinya mengatakan bahwa mereka diperiksa sebagai saksi.
” Pak Syaiful Kasim, Direktur (BUMD) dia. Kita semua diperiksa sebagai saksi.” Imbuhnya.
Terakhir, ditanya dirinya sebagai apa diperiksa. Adriansyah menjelaskan bahwa kapasitasnya diperiksa merupakan Direktur Utama pada BUMD PT. GGG.
” Saya selaku Direktur (Utama) masih seputaran BUMD.” Tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Gorontalo, Armen Wijaya, SH.,MH, melalui Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Andi Muh. Riko Ashari, SH membenarkan bahwa ada 4 saksi yang diperiksa.
” Ada Empat. Yang pertama Adriansyah Pulubuhu, kemudian pak Suharto, pak Hen Restu, dan pak Syaiful Kasim. Adriansyah Pulubuhu kan Direktur Utama, pak Syaiful Kasim Direktur, pak Suharto Puluhulawa Komisaris Utama, dan pak Hen Restu Komisaris.” Pungkas Kasi Pidsus.
Hingga berita ini diterbitkan, dalam pemeriksaan tersebut belum ada penetapan tersangka.
Pewarta : Ghaffar Becelebo