KOORDINAT.CO, POHUWATO – Bupati Pohuwato diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Arman Mohamad mengukuhkan Pengurus Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Kabupaten Pohuwato periode 2022-2025.
Acara yang difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Pohuwato itu dirangkaikan dengan Workshop Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, di Gedung Panua Kantor Bupati, Selasa (13/12/2022).
Pengukuhan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Pohuwato Nomor 644/4/XII/2022 tentang pembentukan pengurus forum partisipasi publik untuk kesejahteraan perempuan dan anak kabupaten pohuwato periode tahun 2022-2025.
Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, Nasir Giasi dikukuhkan sebagai Ketua Forum Puspa Pohuwato.
Pengukuhan dihadiri Tenaga Ahli Yacob Mohamad, Asisten Adminduk Rusmiati Pakaya, Kepala DP3AP2KB Pohuwato, Hamkawaty Mbuinga, pimpinan organisasi perangkat daerah serta kepala-kepala desa se-kabupaten pohuwato.
Ketua Forum Puspa Pohuwato, Nasir Giasi menyatakan, keberadaan puspa adalah bentuk upaya pemerintah untuk melakukan pelibatan terhadap semua stakeholder dalam mengintervensi penanganan kesejahteraan perempuan dan perlindungan anak.
“Tugas yang diemban forum puspa adalah tugas yang sangat mulia, karena akan menyangkut masa depan generasi penerus bangsa”, kata Nasir.
Olehnya, Nasir Giasi berharap agar anggota forum puspa benar-benar memberikan pengabdian terbaik, sehingga pembentukan puspa tidak hanya sebatas seremoni, tetapi memiliki kontribusi dalam mewadahi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di kabupaten pohuwato.
Sementara itu, Asisten Pemkesra, Arman Mohamad dalam sambutannya mengatakan bahwa perempuan harus menjadi tokoh terdepan dan diberi kesempatan yang sama dalam membangun bangsa dan negara.
Termasuk di kabupaten pohuwato, dimana jabatan pada pimpinan OPD kurang lebih empat orang perempuan sudah memenuhi syarat dalam persentase pemerintahan”, ungkap Arman.
Selain itu, jelas Arman, pada tahun ini hasil dari pemilihan kepala desa serentak, banyak perempuan yang maju dan berhasil menjadi pucuk pimpinan di tingkat desa.
“Ini berarti perjuangan forum puspa di kabupaten pohuwato telah membangun kesadaran masyarakat untuk bagaimana kesetaraan dalam pemberdayaan perempuan”, terang Arman.
Diakui pula bahwa forum puspa adalah salah satu organisasi yang paling aktif dan berkontribusi besar di dalam menangani tugas-tugas yang seharusnya menjadi tugas dari pemerintah. Salah satunya yaitu pelaksanaan isbat nikah di desa-desa.
Itsbat nikah, menurut Arman Mohamad penting, karena untuk memberi kepastian hukum kepada masyarakat kurang mampu dan korban konflik.
Bukti pernikahan berupa akta nikah sangat dibutuhkan bagi setiap pasangan yang sudah menikah sebagai bukti otentik dan dokumen.
Olehnya, selaku pemerintah daerah kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kinerja puspa pohuwato yang dapat berkontribusi membantu kerja-kerja pemerintah daerah.
(FADEL MONOARFA)