KOORDINAT.CO, KABGOR – Lagi-lagi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Isimu Selatan, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo (Kabgor) menuai protes masyarakat setempat. Pasalnya, jika sebelumnya Bumdes Isimu Selatan tersebut diprotes karena dana Bumdesnya dipinjamkan kepada masyarakat luar desa sebanyak 8 Juta 500 Ribu Rupiah, kali ini Bumdes Isimu selatan tersebut diprotes pada depot air minum isi ulang dengan anggaran 60 Juta Rupiah yang tidak berfungsi atau tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.
“Kalau sudah tidak bisa dimanfaatkan (depot air minum isi ulang_red), bagaimana caranya agar bisa dimanfaakan kembali dan tidak merugikan, karena uang ini adalah uang negara, uang masyarakat,” tegas salah satu masyarakat Desa Isimu Selatan, Robert Datau, Rabu (25/8/2021).
“Jadi saya akan turun tangan disitu, bagaimana ini bisa berfungsi, ini bisa berputar kembali. Dan ini kami selaku masyarakat merasa keberatan kalau uang ini cuma dibekukan begitu saja. Jangan cuma dirugikan, karena ini uang negara,” sambungya.
Terkait hal itu, Direktur Bumdes Isimu Selatan Periode 2017-2020, Hamid Aliwu menjelaskan, memang benar anggaran pembangunan depot air minum isi ulang milik Bumdes tersebut berjumlah 60 Juta Rupiah.
“Cuma 60 (Juta). Sampe dia mahal itu karena ada heksagonal itu, dia kan penjualannya sampe 15 Ribu 1 botol kan. Itu penjelasan distributor waktu itu. Tahun 2018 atau 2019 itu,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sampai tidak berfungsinya depot air minum isi ulang tersebut dikarenakan faktor airnya, sehingga menyebabkan kerusakan peralatan pada depot air minum isi ulang tersebut.
“Ternyata air disitu kan menurut anu itu kan air disitu banyak depe apa, jadi sering-sering rusak. So ada somo 1 tahun,” tandasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Kades Isimu Selatan, Iwus Madja, saat dikonfirmasi lewat sambungan seluler di nomor 08524017xxxx, enggan mengangkat selulernya.
Penulis: RRK