Koordinat.co. Gorontalo – Menjelang penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNTN) Pemilik E Warung Keluhkan kualitas telur yang di pasok oleh Cv. Rahmat Jaya
Seperti yang terjadi di Desa puncak kec Pulubala, saat pemilik E-warung memeriksa telur yang akan disalurkan ditemukan adanya telur yang tidak layak konsumsi pada , Jumat (5/02/2021)
Ditemui sejumlah awak media Pemilik E-warung menyesalkan Tindakan dari oknum pemasok yang tidak memperhatikan kualitas bahan pangan yang akan disalurkan,
“Itu beras baru tiga ton dia antar kamari waktu itu (Ibu Nita) ba bel pa saya, saya bilang saya masih di Rumah sakit baru dia bilang itu telur dari PT. Harim jadi cuman dekat dari rumah baru saya bilang ada oloh saya pe papa dirumah baru saya pe papa so terima kasana,” ujarnya.
Dia pun sempat khawatir dengan keadaan bahan pangan yang disuplay oleh Cv. Rahmat Jaya karena seharusnya diperiksa lebih dulu oleh pendamping BPNTN apakah layak atau tidak
“Yang saya tau telur dari PT. Harim itu berlabel tetapi ketika kami periksa tidak ada label tersebut,” ucapnya.
Tidak hanya E-warung Tiara, pantauan awak media hal yang sama dialami e-warung Ramdan yang ada di Desa Bakti Kecamatan Pulubala , dijumpai keadaan telur mulai membusuk dan dihinggapi belatung (Ulat).
Ketika dihubungi awak media , pemilik Cv. Rahmat Jaya, Sindu Abdul Azis belum mempunyai waktu untuk dimintai klarifikasinya.
“Kalau malam ini saya belum ada waktu, sebab saya masi di Kota Gorontalo, kalau bisa nanti besok hari dan nanti saya infokan lagi,” pungkasnya.(R01)