Koordinat.co, Gorontalo – Sebagai bentuk dukungan terhadap pencanangan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sebagai kampus kerakyatan, Jurusan Sosiologi lewat kegiatan ‘Sosiologi Turun Desa 2020’ turut mensosialisasikan identitas kampus UNG tersebut.
Sosiologi Turun Desa 2020 yang digelar sejak Selasa (2/12/2020) tersebut memang digelar sebagai agenda Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain mensosialisasikan identitas kampus kerakyatan, Jurusan sosiologi lewat Himpunan Mahasiswa Sosiologi (HMS) turut menggelar kegiatan pembagian masker kepada masyarakat dan disertai sosialisasi pencegahan covid-19.
Pencanangan UNG sebagai kampus kerakyatan pada dies natalis beberapa waktu lalu memang mengambil semangat pengabdian UNG kepada masyarakat Gorontalo. Hal tersebut sebagaimana dikatakan oleh juru bicara khusus (Jubirsus) Rektor UNG, Mario Nurkamiden. Menurutnya, mahasiswa UNG yang berasal dari berbagai daerah harus punya kesadaran sebagai civitas akademika UNG.
“Status mereka (mahasiswa UNG, red) sebagai civitas akademika UNG harus berorientasi bahwa pengetahuan, agenda kemahasiswaan dan penelitian harus bisa memiliki nilai guna di masyarakat,” tuturnya.
Hal senada dikatakan oleh Dewinta Rizky R. Hatu, S.Sos, M.Sos, selaku pengajar Sosiologi. Menurutnya, identitas UNG sebagai kampus kerakyatan sangat relevan dengan Jurusan Sosiologi.
“Bagi kami, identitas UNG sebagai kampus kerakyatan juga relevan dengan jurusan kami (Sosiologi) yang memang obyeknya adalah masyarakat,” terangnya.
Untuk diketahui, Sosiologi Turun Desa 2020 digelar sejak tanggal 2 sampai dengan 6 Desember 2020. Nilai utama dari agenda tersebut adalah pengabdian dan bakti sosial.
Editor: Ricky Rianto Kadir