KOORDINAT.CO, POHUWATO – Dengan tegas sebagai Pengacara Pemda Pohuwato Yusuf Mbuinga, meminta kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kapolda Gorontalo untuk melakukan penyelidikan terkait proyek pekerjaan jaringan irigasi di Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato.
Permintaan tersebut di beberkan Yusuf Mbuinga, Selasa (14/05/2024), yang menurutnya proyek berbandrol Rp.14 Miliar hingga saat ini tak kunjung selesai.
“Diduga Itu pekerjaan sudah berhenti dan pekerjaannya baru 40 persen, sementara tahun pekerjaan itu dari bulan Juni 2023, sekarang sudah Juni 2024, sudah setahun belum juga selesai”, kata Yusuf.
Padahal, menurut Pengacara Pemda Pohuwato ini, proyek yang dikerjakan oleh CV. Molosipat Jaya telah selesai pekerjaannya pada Desember 2023.
“Nah sekarang uang yang sudah dicairkan dari 14 Miliar, sekitar 6 Miliar sudah dicairkan. Kenapa pekerjaan yang baru 40 persen mereka cairkan 6 Miliar, seharusnya nanti 70 persen volume pekerjaan baru bisa dicairkan seperti itu”, ujar Yusuf heran.
“Jadi, ini ada permainan dipermudah proses pencairan keuangan lalu kemudian mungkin pihak ketiga menjanjikan untuk mempercepat pekerjaan fisiknya sampai 100% lalu ba termin, begitu permainannya itu karena pengalaman saya sebagai kontraktor seperti ini yang terjadi”, Beber Yusuf Kepada Awak Media.
Untuk itu, Pengacara Pemda Pohuwato ini meminta agar permasalahan terhadap dugaan kerugian negara untuk segera di seriusi oleh Kejati dan Kapolda Gorontalo Untuk Menindaki Kasus Korup Tersebut.
“Saya minta Kejati, Kapolda, Kapolres dan Kajari untuk diseriusi persoalan ini dan segera melakukan penyelidikan Terhadap orang orang Pihak ke 1,2 dan 3 bahkan ke tingkat penyidikan terhadap pelaksanaan proyek pekerjaan saluran irigasi Taluditi, karena budgetnya 14 Miliar lho, kenapa dari bulan Juni tahun 2023 kemarin hingga Juni 2024 pekerjaannya belum juga selesai, ada apa ini, pasti ada kerugian disitu”, ujar Yusuf Mbuinga.
Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pohuwato Rusdiyanto Mokodompit.
Media sempat menghubungi Rusdiyanto melalui panggilan telepon sekitar pukul 20.10, saat dikonfirmasi terkait proyek pekerjaan jaringan irigasi, istrinya dibalik telepon mengaku Rusdiyanto lagi sedang sholat.
Pewarta : K07