Koordinat.co,Kab.Pohuwato – Kepala Dusun Botuliyodu, Desa Bendungan yang juga termasuk paman almarhum korban longsor di lokasi pertambangan Dengilo mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menerima kejadian tersebut dengan lapang dada.
Kejadian tersebut menurut dirinya sudah bagian dari resiko pekerjaan.
“Kami sebagai keluarga sangat memahami bahwa setiap pekerjaan pasti ada resikonya, apalagi itu di tambang, jadi setelah berkomunikasi secara intens dengan keluarga dari korban, kami menerima musibah tersebut dengan lapang dada karena itu sudah menjadi kehendak Allah SWT.”ungkapnya pasrah.
Dirinya juga menjelaskan bahwa pada saat kejadian berlangsung tidak ada aktivitas pekerjaan tambang yang memakai alat berat,sehingga untuk mengevakuasi korban hanya menggunakan alat seadanya.
“Pada saat kejadian tidak ada alat berat satupun yang berada di lokasi sehinga itu yang sedikit menyulitkan kami untuk mengevakuasi korban.”Jelasnya
Selain itu,pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada pemilik lahan yang sudah datang membantu metingankan beban keluarga korban
“Minggu Kemarin sekitar jam 1 siang pihak pak Midun Latif melalui anaknya telah datang untuk membantu meringankan beban ke pada pihak keluarga korban dan alhamdulillah hal sudah sangat kami syukuri.
Saya sebagai pemerintah desa dan juga sebagai paman dari Almarhum,menghimbau dan menyarankan kepada para pelaku usaha tambang yg pekerjaannya masih berlangsung agar sekiranya berhati hati dalam melakukan aktivitas dan tidak menolak dengan hadirnya para penambang kabilasa secara umum untuk mengais rejeki.”Tandasnya