Koordinat.co,Kab.Gorontalo Utara – Satu boks kontainer yang berisi 450 karung Barang Bukti penyeludupan material tambang Batu hitam raib di pelabuhan anggrek.
barang tersebut sempat diamankan pihak KSOP dan KP3 pelabuhan anggrek ketika akan diseludupkan ke luar daerah Gorontalo
Menurut pengakuan Rudi, kepala kantor kesyahbandaran dan otoritas (KSOP) pelabuhan anggek ,bahwa barang bukti tersebut hilang tanpa sepengetahuan pihaknya dan juga tidak ada pemberitahuan resmi dari pihak terkait.
“Kontainer itu dikeluarkan dari pelabuhan namun saya tidak tau,pihak kami juga belum menerima berita acara pengeluaran barang baik dari pihak pelayaran dalam hal ini pihak Meratus, dan PT. Agit sebagai operator dari pelabuhan,” ungkapnya Kamis (11/1).
Rudy hanya menjelaskan bahwa alasan dari pihak Meratus belum memberikan berita acara karena pemiliknya belum bisa dihubungi.
“Bagaimana kontainer itu bisa keluar tanpa ada berita acara.”
Dirinya pun menegaskan bahwa berita acara pengeluaran kontainer itu sangat penting,sebab dalam berita acara itu tertuang informasi mengenai waktu pengeluaran, kendaraan pengangkut, sopir yang mengangkut, plat nomor kendaraan hingga tujuan.
Sementara itu pihak meratus ketika dikonfirmasi pihak media melaui supervisornya membenarkan hal tersebut, Namun pihaknya tidak mau memberikan informasi lebih lanjut terkait .
“Iya pak, kontainer itu telah dikeluarkan dari pelabuhan, untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi ke kantor cabang kami,” tutupnya.