KOORDINAT.CO, GORONTALO – Masih teringat jelas dalam ingatan kita kejadian bencana alam banjir besar pada tanggal 12 Juni 2020 yang menimpa dibeberapa wilayah kota gorontalo setahun yang silam. Hujan lebat yang terjadi menyebabkan ratuan rumah warga terendam banjir.
Tim SAR Ilato Satbrimob Gorontalo yang dipimpin IPDA Boby Noptriyusanda, S.Tr.K. pada saat itu, turun langsung ke lokasi banjir untuk datang mengevakuasi seluruh korban.
Pada saat itu, IPDA Boby Noptriyusanda, S.Tr.K. dan tim berhasil membuat heboh dengan menyelamatkan seorang bayi berumur 2 bulan yang terjebak banjir di dalam rumah. Tanpa pikir panjang, perwira muda tersebut langsung mengerahkan segala kemampuan SAR-nya untuk mengevakuasi dan berhasil menyelamatkan bayi tersebut. Kejadian heroik itu menjadi cerita yang membanggakan bagi masyarakat Kota Gorontalo.
IPDA Boby Noptriyusanda, S.Tr.K. merupakan seorang perwira muda lulusan Akademi Kepolisian tahun 2019 yang menjabat sebagai Komandan Kompi 2 Batalyon B Pelopor Satbrimob Gorontalo. Ia kelahiran Pekanbaru 9 november 1996 yang merupakan putra dari Serka Arhanud Idul fitri dan ibu Yusmawati.
Kini, peristiwa heroik itu hanya akan menjadi cerita karena IPDA Boby Noptriyusanda, S.Tr.K. akan menjalani penugasan sebagai pasukan perdamaian dunia di Afrika Tengah. Ia tergabung dalam misi Satgas Garbha FPU 3 MINUSCA sebagai Komandan Regu 1 Pleton Alpha.
ia dan kontingennya dipercaya untuk melaksanakan tugas untuk mengamankan Afrika Tengah dalam kurun waktu 1 Tahun Kedepan. Sebagai perwira lulusan terbaik Pendidikan Pengembangan spesialis Bahasa Perancis Dasar Tahun 2020, ia memiliki motivasi yang tinggi untuk menyelesaikan misi perdamaian dunia ini.
“Dalam misi kali ini yang sangat perlu diperhatikan adalah komunikasi. keberhasilan misi PBB ini adalah bagaimana kita bisa menerima informasi dan melaksanakan perintah dari informasi tersebut dengan baik. untuk itu yang perlu dikedepankan adalah kecakakapan bahasa Perancis. karena kita tahu bahwa Afrika Tengah merupakan negara Francophone. Selain itu, Teamwork sangatlah penting. kami memanfaatkan sisa-sisa hari Pelatihan dengan maksimal sebelum berangkat meninggalkan Tanah Air” ucap IPDA Boby Noptriyusanda, S.Tr.K. (Team/K01)