Koordinat.co ,Kab.Pohuwato -Penertiban yang berulang dalam kegiatan pertambangan ilegal yang ada di kab.Pohuwato yang tanpa disadari mendemonstrasikan ketidakmampuan penegakkan hukum secara adil oleh oknum aparat.
Hal itu sudah sering terjadi dan menjadi sebuah trand yang selalu diperagakan oleh aparat dan instansi terkait, Penertiban yang berulang dengan kasus dan tempat yang sama
Marco (nama samaran),salah satu masyarakat yang ada di kecamatan dengilo menilai bahwa Penertiban yang berulang dilakukan tanpa azas keadilan hanya menjadi aib bagi aparat itu sendiri.
“Kita bersyukur ada Penertiban oleh aparat gabungan pada 1 November kemarin, namun yang anehnya di lokasi lain sampai saat ini masih beraktifitas seperti biasanya,lokasinya Hj Wati di Desa Karya baru Kec.Dengilo misalnya ,mereka aman aman saja.”ungkapnya .
Dirinya berpendapat bahwa perlakuan berbeda inilah yang membuat penilaian bahwa ada faktor lain yang sangat mempengaruhi perilaku aparat dalam menjalankan tugasnya.
“ini adalah situasi di mana hukum atau aturan hanya berlaku untuk kalangan tertentu, sementara yang lain kebal hukum,sikap pilih kasih ini dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap APH dan pemerintah,berpotensi menciptakan ketidakstabilan sosial,”jelasnya.
















