Koordinat.co,Gorontalo-Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Dumbo Raya, Kota Gorontalo membenarkan dugaan peredaran obat kadaluarsa di puskkesmas tersebut.
Hal itu diungkapkan Fadli Biki Kepala Puskesmas Dumbo Raya saat memberikan keterangan pada Kamis 18 Septeber 2025.
Dirinya mengakui bahwa peristiwa itu murni kelalaian apoteker saat kondisi pelayanan sedang ramai.
“Obat itu sebenarnya sudah dipisahkan, hanya saja masih berada di area yang sama sehingga tanpa disadari terambil. Tidak ada unsur kesengajaan maupun itikad buruk. Namun, kami akui ini murni kelalaian,”Ungkapnya.
Namun pihaknya memastikan bahwa pasien yang sempat mengonsumsi obat expired masih dalam kondisi stabil tanpa gejala yang mengkhawatirkan.
“Kami siap bertanggung jawab bila ada dampak medis. Untuk memastikan kondisi pasien tetap aman, kami akan melakukan pemantauan tiga hari sekali,” ujarnya.
Kasus tersebut berawal dari postingan Gorontalo karlota yang menyebut adanya pasien yang menerima pemberian obat kadaluarsa dari pihak puskesmas,dan baru disadari pihak keluarga setelah obat tersebut telah habis dikonsusmsi.