KOORDINAT.CO, POHUWATO – Sungguh terharu dan menyedihkan apa yang dialami oleh Siswa SMK Negeri 1 Marisa demi melanjutkan pendidikan ke jenjang yang tinggi. Walau jarak yang cukup jauh, namun niat dan kesungguhan untuk bersekolah tidak mematahkan semangat dari Pelan Otoluwa (17) asal Dusun Utara, Desa Maleo, Kecamatan Paguat.
Anak kedua dari 4 bersaudara ini, rela berjalan kaki dari rumahnya di kompleks SDN 13 Paguat menuju SMK Negeri 1 Marisa yang berada di Dusun Dupi, Desa Teratai, Kecamatan Marisa. Menempuh perjalanan sekira 7 kilometer sudah menjadi hal yang biasa dilalui oleh anak yang duduk di bangku kelas 11 (Kelas 2) SMK, karena dari sejak kelas 10 berjalan dan menempuh kawasan hutan lindung sudah tidak asing lagi baginya.
Bahkan sampai di rumah pada waktu malam pun, itu sudah biasa karena hari-hari dialami, dan kadang mendapat tumpangan dari orang yang baik hati.
Namun siapa sangka dengan ketulusan, kesabaran dan ketabahan ada hikmahnya, dan mungkin saja itu sebuah ujian dari Yang Maha Kuasa untuk anak ini.
Singkatnya, pada Senin kemarin, menjelang malam anak ini bertemu dengan orang baik yang merupakan warga Marisa yang mau ke Paguat.
Tepat samping Kantor Pajak atau kompleks Timbangan Marisa, anak ini diajak untuk berboncengan di motor bersama istrinya. Seketika berpapasan dengan salah satu ASN yang merupakan warga Paguat, maka anak ini pindah tumpangan di motor ASN dan diantar sampai ke rumah orang tuanya meski baru kali itu mereka berkunjung ke rumah orang tua Pelan Otoluwa.
Kedua orang yang berbaik hati itu mengajak anak dan orang tua itu bertemu dengan Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, dan diterima di ruang kerja, Selasa, (16/07/2024).
Dengan didampingi Sekda Iskandar Datau, dan Asisten Administrasi Umum, Mahyudin Ahmad, ibu rumah tangga bersama anaknya, Pelan Otoluwa menceritakan kehidupan yang dialami hingga niat besar untuk bersekolah.
Mendengar ikhwal dari kehidupan anak dan ibu itu, Bupati Saipul membantu satu unit sepeda listrik. Mereka turut didampingi Didin Badu bersama Istri dan Lismelawaty Mohi, ASN Dinas Pertanian, yang membantu adik Pelan Otoluwa semalam, Mereka menyampaikan banyak terima kasih kepada bapak bupati.
“Kami sangat terharu, ini adalah suatu kebanggaan yang tidak terduga dengan adanya bantuan dari pak bupati. Semoga bapak tetap sehat dan insyaallah bantuan ini akan digunakan dengan sebaiknya untuk anak saya bersekolah”,katanya.
Bupati Saipul berharap semoga sepeda listrik ini bisa membantu anak tersebut untuk melanjutkan pendidikan, dan insyaallah anak ini bisa berhasil sampai keperguruan tinggi dan sukses masa depannya.
“Kami juga merasa prihatin mendengar kisah perjalanan anak ini, apalagi sampai di rumah terkadang di waktu malam. Belum lagi perjalanan yang dilalui sangat jauh dan tidak berpenduduk atau hutan lindung yang disamping kiri dan kanan tidak ada siapa-siapa, yang ada hanya kenderaan yang melewati jalan trans sulawesi.
Insyaallah dengan kemauan yang besar untuk bersekolah menjadikan anak ini sukses, apalagi dengan jurusan akuntasi yang jadi pilihan di SMK Negeri 1 Marisa”,ujar Bupati Saipul.