KOORDINAT.CO, Kabupaten Pohuwato – Bertempat di ruang kerja, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga menerima Kepala Bandara Pogugul, Buol, Tri Nugroho, Jum’at, (27/10/2023).
Bupati Saipul menyampaikan, apa yang menjadi harapan serta permintaan dari Kepala Bandara Pogugul, Buol menjadi perhatian, sehingga pekerjaan akhir dari proyek nasional ini bisa selesai sesuai target yang ditetapkan.
Diakui bahwa pekerjaan bandara Pohuwato sedang dipacu, mengingat bandara kedua di Gorontalo ini akan dioperasikan pada tahun depan sebagaimana disampaikan oleh pemerintah pusat.
Olehnya dukungan dari masyarakat sangat diharapkan pula, sehingga bandara yang dinanti-nantikan ini bisa secepatnya dimanfaatkan.
”Meski demikian tentu dukungan dari masyarakat begitu diharapkan terutama untuk penyelesaian akhir dari pekerjaan tersebut”,ungkap Saipul.
Bupati Saipul juga menegaskan bahwa untuk pengoperasian bandar udara dengan penerbangan subsidi perintis terus diperjuangkan, karena begitu bandara ini diresmikan maka penerbangan mulai dilakukan.
”Mohon doa dan dukungan dari kita semua, insyaallah bandara Pohuwato bisa selesai dan dimanfaatkan sesuai target yang ditentukan”,pungkas Bupati Saipul.
Sementara itu, Kepala Bandara Pogugul, Buol, Tri Nugroho menjelaskan, selaku kepala bandara yang membawahi satker pembangunan bandara Pohuwato ada berapa hal yang disampaikan berupa progres pekerjaan bandara Pohuwato akan dioptimalkan dan diselesaikan pada bulan Desember 2023, mengingat ini menjadi projek strategis bagian dari projek strategis kementerian perhubungan.
”Kami juga melaporkan kepada pak bupati bahwa pengoperasian bandar udara Pohuwato akan didukung dengan penerbangan subsidi perintis.
Dimana penerbangan subsidi perintis ini dibawah kewenangan koordinator wilayah bandar udara Djalaluddin Goirontalo, yang mana rute-rutenya telah ditentukan oleh kementerian pusat melalui anggaran subsidi perintis APBN”,terangnya.
Terakhir, Tri Nugroho berharap melalui bupati memohon izin bahwasanya di akhir-akhir pembangunan, pihaknya akan melakukan sterilisasi bersama-sama untuk membersihkan, untuk menjaga aset negara yang telah dibangun di Pohuwato.
”Untuk itu kami sangat berharap bahwa masyarakat mendukung agar supaya kami di menit-menit terakhir pembangunan bisa fokus dalam penyelesaian”,harapnya.