Koordinat.co,Pohuwato – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pohuwato menegaskan bahwa dugaan pungutan liar (pungli) di TK Kemala Bhayangkari 07 tidak benar.
Hal itu disampaikan plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Pohuwato Saiful Hunta setelah melakukan klarifikasi langsung dengan beberapa pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Pohuwato.
Saiful menegaskan bahwa isu pungli itu tidak benar karena TK Bhayangkari tersebut merupakan sekolah gratis.
“Setelah menemui beberapa pengurus yayasan, saya berpendapat bahwa hal tersebut tidak benar. TK Bhayangkari Pohuwato merupakan sekolah gratis, baik dari seragam maupun SPP,” ungkapnya .Kamis (27/02/2025).
Hal itu juga ditegaskan oleh Ketua Yayasan Bhayangkari Pohuwato, Ny. Melinda Winarno,dirinya mengungkapkan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan surat terkait pungutan seperti yang diterima salah satu orang tua murid dan tidak pernah menandatangani surat yang memiliki isi seperti itu.
“Yang ada hanya penekanan kepada wali murid untuk dapat menyelesaikan pendidikan sesuai jadwal. Hal ini dikarenakan jumlah murid yang diterima terbatas, sementara jumlah pendaftar membludak,”ungkapnya.
Selain itu,Saiful Hunta mengapresiasi program sekolah gratis di TK Kemala Bhayangkari 07, yang dinilai memiliki dampak positif bagi masyarakat.
Pendidikan gratis bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi, menekan angka anak putus sekolah, serta mendukung kecerdasan bangsa.
“Saya berharap orang tua siswa bisa memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya. Jangan sampai anak-anak mereka tidak tamat sekolah, kasihan orang tua lain yang anaknya tidak tertampung di sekolah ini,”tambah Saiful.
Sementara itu,Kapolres Pohuwato AKBP Winarno S.H., S.I.K., menegaskan ,terkait isu pungli tersebut , pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait surat yang beredar.
“Kami akan melakukan investigasi terkait surat tersebut, karena ada indikasi surat ini merupakan hasil scan,”ungkap Winarno.