Koordinat.Co,Sulawesi Utara – Seorang oknum pegawai Pelindo diduga lakukan penjualan tiket khusus Kapal Pelni KM Labobar dengan harga tak sesuai standar yang telah ditetapkan.
Oknum tersebut berinisial SH yang juga sebagai kordinator terminal penumpang (Pelindo) Regional lV Bitung,
Informasi yang berhasil dirangkum wartawan di lapangan ,oknum tersebut diduga melakukan penjualan tiket kapal Pelni dengan harga bervariasi Kepada sejumlah penumpang Kapal KM Labobar dengan tujuan Ternate, Sorong, Manokowari, Biak, Nabire dan Jayapura, Minggu(14/01/2024).
Sementara itu General Maneger (GM) Pelindo Regional lV Bitung Ramdan Affan Kiai Demak, Melalui Humas, Prawita regina menegaskan bahwa apa yang di lakukan oknum tersebut tidak ada kaitannya dengan Management Pelindo.
“Karena itu sudah jelas dalam juknis kami di Pelindo.jadi sudah jelas apa saja yang menjadi tugas bagi karyawan Pelindo yang di tempatkan di terminal dan kalau ada seljob yang di kerjakan itu berarti bukan atas tanggung jawab kami Pelindo tapi itu menjadi milik tanggung jawab oknum tersebut,”ucap Prawita Pada Senin, (15/01/24).
Namun menurut prawita ,dalam kasus ini pihaknya tidak serta merta melepas tanggung jawab ,karena sudah menyangkut nama baik perusahan.
“Untuk itu kami mengundang teman – teman media untuk mengklarifikasi masalah ini, dan mencari tahu apa yang terjadi di lapangan seperti apa sebenarnya, sehingga menjadi dasar untuk melakukan proses pemanggilan kepada oknum tersebut, dan kami juga pihak management Pelindo akan menindaklanjuti masalah tersebut,”ucapnya.
Lebih lanjut, Prawita mengatakan apabila oknum tersebut terbukti melakukan hal tersebut seperti yang sudah di beritakan oleh media management Pelindo tidak segan memberikan sanksi.
“Pada intinya apabila nanti dari hasil investigasi benar di dapati hal tersebut, oknum tersebut pastikan akan. mendapatkan Sanski,”tambahnya.
Prawita juga menghimbau kepada masyarakat agar kedepannya tidak sembarang membeli tiket.
“Himbauan kami dari Management Pelindo kepada masyarakat apabila mau melakukan perjalanan lewat kapal untuk membeli tiket lewat online atau loket Pelni dan jangan membeli tiket di luar. Apa lagi saat ini pihak Pelni kan sudah lewat online penjualannya,”tambahnya. (SDU)