Koordinat.co,Gorontalo – Salah satu perusahan lelang swasta yang ada d Kota Manado Sulawesi Utara terancam akan digugat.
Hal itu terkait mobil dari hasil lelang diperusahan tersebut diduga nomor rangkanya dan nomor mesinnya palsu.
Seperti yang diungkap oleh Sulasdi salah satu pengusaha ternama di kab.Gorontalo;yang membeli satu unit mobil pickup jenis daihatsu Grand Max dari hasil lelang di perusahan tersebut.
“Mobil itu saya beli sama teman karena pada saat itu dia sebagai pemenang lelang.”ungkap Sulasdi.
Dirinya mengaku bahwa mobil tersebut awalnya tidak ada masalah karena pada waktu serah terima kondisi mobil dan surat suratnya lengkap.
“Awalnya saya tidak menyangka kalau mobil tersebut bermasalah sebab saya tahu perusahan sebesar itu tidak mungkin melelang mobil yang tidak jelas asal usulnya ” Jelasnya
Namun saat dilakukan cek fisik dalam perpanjangan surat di samsat Gorontalo terungkap ternyata mobil tersebut nomor rangka dan nomor mesinnya palsu.
Mengetahui hal tersebut dirinya mengaku sudah menghubungi pihak perusahan lelang untuk meminta pertanggung jawaban karena mobil tersebut telah disita oleh pihak kepolisian.
“Saya sudah pernah hubungi pihak perusahan lelang tersebut untuk meminta ganti rugi,namun pada saat mediasi tidak ada solusi atas kerugian yang saya alami dan ini sudah setahun lebih.”keluhnya.
Atas kejadian tetsebut sulasdi mengaku akan meminta pertanggung jawabanhukum kepada perusahan lelang tersebut.
“Masalah ini Saya sudah serahkan ke pengacara dan jika mereka juga tidak mau bertanggung jawab saya akan tempuh berbagai macam cara .”tegasnya
Kuasa Hukum Sulasdi pun menegaskan hal yang sama ketika dihubungi media ini pada
Sabtu 4 Oktober 2025.
Pihaknya mengaku sudah mengirimkan surat somasi ke perusahan lelang yang ada di kota manado tersebut.
“Somasi pertama sudah dikirim dan langkah hukum lainya sudah kami siapkan secara perdata maupun pidana.”jelas Fendi Ferdian S,H.
