KOORDINAT.CO, GORONTALO – Terkait pemberitaan mengenai pembangunan pengendalian banjir oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II pada sungai Popayato Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo yang dibangun pada tahun 2019 yang sempat menjadi sorotan salah satu aktivis Gorontalo, mendapat klarifikasi dari PPK BWS Sulawesi II, Ranti Mohamad. Selasa (27/07/2021)
Kepada Koordinat.co, Ranti menjelaskan bahwasanya pengerjaan pembangunan tersebut bukanlah pembangunan pengendalian banjir sebagaimana yang disampaikan oleh narasumber pada pemberitaan sebelumnya melainkan pembangunan bendung/intake dan jaringan transmisi air Baku Popayato.
Menurut Ranti, pembangunan intake dan jaringan transmisi air baku tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Popayato dan Kecamatan Popayato Timur yang hingga saat ini bangunan tersebut masih berfungsi sebagaimana mestinya sama seperti sejak dibangun pada tahun 2019.
Ranti menambahkan bahwasanya bangunan tersebut setelah selesai pengerjaannya pada tahun 2019 juga telah di tinjau langsung oleh team Kejaksaan Tinggi saat itu bersama team staff ahli dari Politehnik Manado.
Ia menambahkan bahwasanya memang ada bagian pipa yang saat ini tampak keluar dari galian tanah namun menurutnya itu bukan disebabkan karena kesengajaan melainkan karena faktor alam (force majeure) berupa meluapnya debit air sungai popayato sehingga menggerus tanah yang ada pada sisi kiri kanan sungai.
Saat inipun pihak BWS Sulawesi II terus melakukan pemantauan dan pemeliharaan bangunan tersebut, bahkan untuk tahun 2021 pihak BWS Sulawesi II telah mengelontorkan anggaran lanjutan untuk melindungi tebing sungai dan pipa sehingga di buat bolder untuk melindungi dan mengbackup bangunan sebelumnya yang saat ini terus menerus tergerus akibat luapan air sungai Popayato serta adapula penambahan pemasangan pipa untuk Desa Marisa. ujar Ranti
Pihak BWS Sulawesi II sendiri akan terus melakukan pemantauan dan pemeliharaan bukan hanya pada pekerjaan tersebut namun seluruh bangunan yang dibangun oleh pihak BWS Sulawesi II akan terus termonitoring dan terpantau sehingga apabila dikemudian hari terdapat kerusakan akan segera dilakukan perbaikan dengan menyesuaikan ketersediaan anggaran.
Terkait adanya sorotan dan kritik pada BWS Sulawesi II khususnya pada pekerjaan tersebut, Ranti mengucapkan terimakasih atas atensi pendampingan dan kritik kepada pihak BWS Sulawesi II terutama kritikan yang sifatnya membangun agar kedepan kinerja dari BWS Sulawesi II dapat lebih baik lagi. pungkasnya (K01)