Koordinat.co, Kabupaten Gorontalo – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo (Kabgor) bergerak cepat mencari solusi soal rumah milik Rustam Usman (40), warga Desa Buhu, Kecamatan Tibawa, yang nyaris roboh akibat tergerus aliran Sungai Alo yang deras di musim hujan, dengan langsung menurunkan tim ke lokasi, Kamis (21/1/2021).
Kepada Koordinat.co, Kepala BPBD Kabgor, Sumanti Maku mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim ke lokasi untuk melihat 2 hal, yaitu yang pertama melihat sungai dan yang kedua melihat rumah.
“Karena ini akan kita koordinasikan dengan instansi terkait. Sungainya akan kita koordinasikan dengan pihak PU (Pekerjaan Umum, red) dan kemudian rumahnya kita akan koordinasikan dengan pihak Perkim (Perumahan dan Kawasan Pemukiman),” ujar Sumanti.
Ia mengungkapkan, setelah dicek langsung dilokasi, ternyata rumah milik Rustam Usman itu hanya tinggal sekitar 1 meter dari bibir sungai, artinya tidak sesuai dengan aturan yang ada.
“Sebenarnya jarak antara bibir sungai dan rumah itu minimal harus 20 meter, cuma nanti kita lihat solusinya. Makanya saya cek ada berapa rumah lagi sekitar situ dan segala macam, jadi penanganannya harus penanganan permanen jangka panjang, tidak bisa kan penanganannya parsial, intinya kita harus cari solusi. Saya lihat rumahnya sudah permanen, kalau rumahnya permanen kita carikan solusi pindah, jauhlah dari bibir sungai. Karena rumahnya sudah permanen, nanti kita bicarakan apakah ada penguatan tebing di kawasan itu, tinggal kita lihat kelurusan dari sungainya,” jelas Sumanti.
Sumanti menambahkan, sehingganya treatment yang dilakukan di lapangan terhadap penanganan sungai adalah mengatasi sungainya dan juga melindungi pemukiman warga dikawasan tersebut.
“Nanti kita lihat solusi teknisnya, makanya saya suruh teman-teman mengambil foto disemua sisi sambil kita hitung apa yang bisa kita lakukan. Minimal dalam jangka pendek, terhadap warga sekitar termasuk rumah yang ada. Dalam jangka pendek, pengamanan dan keamanan warga sekitar itu diprioritaskan. Tinggal kita lihat, apakah solusi teknisnya seperti apa. Intinya kita akan lihat teknisnya, akan kita hitung dalam waktu sesingkatnya untuk keamanan rumah sekitar itu,” pungkasnya.
Penulis/Editor: Ricky Rianto Kadir
