• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • contact
KOORDINAT.CO
Advertisement
  • Kota Gorontalo
  • Home
    • Kab Gorontalo
    • Gorontalo
      • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Daerah
    • Kota Bitung
    • Sulawesi Utara
      • Bolmut
      • Kepulauan Talaud
  • Ekonomi & Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Kota Gorontalo
  • Home
    • Kab Gorontalo
    • Gorontalo
      • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Daerah
    • Kota Bitung
    • Sulawesi Utara
      • Bolmut
      • Kepulauan Talaud
  • Ekonomi & Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
No Result
View All Result
KOORDINAT.CO
No Result
View All Result
Home Uncategorized

TRAGEDI GELAR

Admin by Admin
0
SHARES
139
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Oleh : Muhsin Labib

Gelar adalah awalan (prefiks) atau akhiran (sufiks) yang ditambahkan pada nama seseorang untuk menandakan penghormatan, jabatan resmi, atau kualifikasi akademis atau profesional. (Wikipedia).

Menurut KBBI gelar punya tiga makna; a)
sebutan kehormatan, kebangsawanan, atau kesarjanaan yang biasanya ditambahkan pada nama orang seperti raden, tengku, doktor, sarjana ekonomi; b) nama tambahan sesudah nikah atau setelah tua (sebagai kehormatan), contoh: ‘ia diberi gelar “Sutan”‘; sebutan (julukan) yang berhubungan dengan keadaan atau tabiat orang; sebutan, contoh: ‘karena gendut, ia mendapat gelar si gendut ia mendapat gelar “Srikandi” dari kawan-kawannya’.

Gelar kadang disamakan dengan julukan, nama panggilan (Inggris: nickname) yaitu nama seseorang yang bukan nama asli yang diberikan oleh orang tuanya. Nama julukan bersifat tidak resmi, tetapi bersifat sosial dalam suatu komunitas tertentu. Nama julukan bisa saja terdengar dan terasa kasar serta tak menyenangkan, khususnya apabila digunakan orang yang membenci orang yang dijulukinya. namun sebaliknya dapat terdengar dan terasa manja bila dipakai oleh orang yang yang mencintai atau menyayangi orang tersebut.

Artikel Terkait :  Robin Melapor Lagi, Kali Ini Laporannya Ke Polres Gorontalo

Pada dasarnya gelar adalah atribut yang bebas nilai, bisa baik dan bisa buruk tergantung kepada apa yang disematkan. Namun secara popular, gelar diidentikkan dengan sebutan positif yang mengandung penghormatan atas prestasi atau fungsi tertentu.

Ada dua macam gelar yaitu a) gelar yang disandangkan oleh pihak lain tanpa usaha atau prestasi penyandangnya; b) gelar yang disandangkan atas usaha dan prestasi penyandangnya.

Gelar yang disandangkan tanpa usaha dapat dibagi dua, yaitu a) gelar identitas, yaitu gelar yang disandangkan karena fakta ikatan biologis dan etnis sebagai pelengkap identitas individu semata; seperti sebutan Joko si Jawa itu dan Maruli si Batak itu; b) gelar pangkat, yaitu gelar yang disematkan atas seseorang yang lahir dari orang tua yang oleh masyarakat sebagai bangsawan atau ningrat karena penghormatan kepada kekuasaan atau penghormatan kepada sejarah masa lalunya, misalnya gelar Andi dalam masyarakat Makasar atau Raden dalam masyarakat Jawa atau Ida Bagus dalam masyarakat Bali.

Artikel Terkait :  SOLIDARITAS PALSU (1)

Gelar yang disandangkan karena usaha atau fungsi bisa dibagi dua; b) gelar formal, yaitu yang disematkan karena prestasi dalam pendidikan, jasa dan pengabdian, seperti gelar doktor, gelar mahaputra dan gelar pahlawan nasional; b) gelar informal, yaitu yang diberikan oleh masyarakat karena dianggap pandai, teladan, sakti dan sebagainya.

Habib adalah jenis gelar informal (tradisional) yang diberikan secara konvensional karena penghormatan kepada Nabii Muhammad SAW yang juga digelari Habibullah (kekasih Tuhan) atas jasa-jasa dan fungsinya sebagai utusan teragung. Kemudian gelar ini disandangkan oleh sebagian orang secara konvensional kepada setiap orang yang terkait secara biologis dengan beliau demi menghormati Nabi SAW dan disandangkan oleh sebagian lain hanya kepada orang-orang dari keturunan Nabi SAW yang berperilaku baik bahkan wara’ dan dicintai oleh masyarakat karena jasa dakwah dan kontribusi sosialnya.

Artikel Terkait :  Berbekal Informasi Dari Medsos, BKSDA Kalteng Selamatkan Orangutan Di Sampit

Meski jelas menurut logika bahwa gelar mulia adalah akibat kemuliaan, bukan sebab kemuliaan, sebagian orang libur logika mengungkit-ungkitnya seolah gelar habib adalah sumber persoalan, padahal sumbernya adalah mindset irrasional orang-orang yang memujanya. Sejauh ini gelar habib adalah anugerah bagi segelintir orang dan tragedi bagi sebagian besar yang menikmatinya.(R01)

Tags: Muhsin labibTragedi gelar
Previous Post

Masa Depan Koalisi

Next Post

Ekonomi Indonesia Terkini

Next Post
Sains, Pesan dari Tuhan

Ekonomi Indonesia Terkini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

  • Giliran Pelaku Penggelapan Toko Melapor Dugaan Persekusi Terhadap Dirinya

    Giliran Pelaku Penggelapan Toko Melapor Dugaan Persekusi Terhadap Dirinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akibat Kelalaian Pihak Sekolah, Ratusan Siswa SMA Negeri 1 Kabila Gagal Masuk Seleksi Nasional Berbasis Prestasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Unras Minta Bupati Gorontalo Tanggalkan Jabatan, Nyaris Ricuh dan Aduh Jotos

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kontraktor Tinggalkan Hutang Ratusan Juta Rupiah, Edward Nangoy: Itu Tanggungjawab CV Syalwa Pratama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siswa SMKN 1 Limboto Dikeroyok di Halaman Sekolah, Orang Tua Siswa Lapor Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Pasar Sentral, Wali Kota Gorontalo Diminta Buang Handuk dan Minta Maaf Kepada Rakyat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wow! Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang di Pilkada Kabupaten Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita Terbaru

AMMPD Desak Kejati Usut Dugaan Penyimpangan Anggaran Efisiensi untuk Mobil Dinas, Taufik Akan Demo dan Surati Presiden

AMMPD Desak Kejati Usut Dugaan Penyimpangan Anggaran Efisiensi untuk Mobil Dinas, Taufik Akan Demo dan Surati Presiden

Juli 26, 2025

NARASI KEBENCIAN TERHADAP SYIAH ADALAH SIKLUS, BUKAN ANOMALI

Juli 25, 2025

URGENSI OTORITAS KEAGAMAAN TUNGGAL (1)

Juli 25, 2025
Turnamen U-19 Adhyaksa Cup 2025 Gorontalo Resmi Dibuka, Jadi Ajang Scouting Pemain Pra-PON

Turnamen U-19 Adhyaksa Cup 2025 Gorontalo Resmi Dibuka, Jadi Ajang Scouting Pemain Pra-PON

Juli 18, 2025
Dirtut KPK Uji Disertasi Bertema Aset Korupsi: Kajari Gorontalo Lulus Cumlaude

Dirtut KPK Uji Disertasi Bertema Aset Korupsi: Kajari Gorontalo Lulus Cumlaude

Juli 16, 2025
Kolaborasi UNU Gorontalo dan Pemkab Pohuwato, Mahasiswa Siap Bantu Bangun Desa Lewat KKN

Kolaborasi UNU Gorontalo dan Pemkab Pohuwato, Mahasiswa Siap Bantu Bangun Desa Lewat KKN

Juli 10, 2025
FKUI dan Pemkab Pohuwato Kolaborasi Teliti Malaria untuk Perkuat Kebijakan Kesehatan

FKUI dan Pemkab Pohuwato Kolaborasi Teliti Malaria untuk Perkuat Kebijakan Kesehatan

Juli 10, 2025
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • REDAKSI
  • Kontak Kami

© Copyright 2023 - All Rights Reserved | Proudly Hosted by Hestek Media

No Result
View All Result
  • Kota Gorontalo
  • Home
    • Kab Gorontalo
    • Gorontalo
      • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Daerah
    • Kota Bitung
    • Sulawesi Utara
      • Bolmut
      • Kepulauan Talaud
  • Ekonomi & Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga

© Copyright 2023 - All Rights Reserved | Proudly Hosted by Hestek Media