Koordinat.co,Gorontalo – Kepolisian Daerah Gorontalo akhirnya bisa membawa Marten Basaur kembali ke Gorontalo setelah sempat bersitegang dengan Kapolres Boalemo beberapa waktu lalu.
Dalam pemberitaan dibeberapa media dirinya mengaku kantongi bukti dan mengancam akan buka bukaan terkait adanya dugaan keterlibatan oknum pejabat tinggi di lingkungan Polda Gorontalo dalam kasus PETI di Pohuwato
Saat ini dirinya tengah menjalani pemeriksaan setelah berhasil dijemput Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Gorontalo, Kamis 25/12/2025.
Hal itu diungkapnya dalam keterangan tertulis kepada awak media.
Dia mengungkapkan bahwa dirinya dijemput langsung oleh anggota Ditreskrimsus Polda Gorontalo di sebuah hotel di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Rabu malam, 24 Desember 2025.dan langsung dibawa ke Polda Gorontalo, untuk diperiksa.
“Saya dijemput di Manado tadi malam. Kata mereka saya mangkir dari panggilan sebanyak tiga kali. Saya tiba di Polda tadi pagi pukul 10.00 WITA,” ujar Marten.
Dalam penjelasannya Marten diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait perkara PETI yang terjadi di Kabupaten Boalemo beberapa waktu lalu.
Dalam kasus tersebut operator dan pengawas sudah diserahkan ke kejaksaan
“Kata mereka kasus tersebut sudah P21 ,dan Saya diperiksa sebagai saksi untuk mereka berdua,” jelas Marten.
Sampai berita ini ditayangkan pihak Polda Gorontalo belum memberikan keterangan resmi terkait masalah tersebut .


















